Cara Mengolah Keong Sawah Untuk Pakan Bebek

pakan campuran dedak dan keong sawah

Keong sawah atau  yang biasa disebut juga keong mas banyak ditemukan di areal persawahan, saluran irigasi maupun parit-parit yang dekat areal persawahan. Hewan satu ini dapat berkembang biak dengan cepat. Biasanya memang memilih tempat di di perairan tenang, serta sungai yang berarus lambat, dan dapat merayap di luar air.  Keong sawah  bertelur di atas permukaan air, dengan telurnya berwarna merah mudah menggerombol dan menempel kuat. pada tumbuhan atau benda lain yang tidak tersentuh air. Bagi petani, keong ini merupakan momok karena sifatnya sebagai hama yang merusak tanaman dengan cepat. Tetapi bagi peternak, terutama peternak bebek merupakan sumber pakan alternatif yang digemari.

Keong atau siput sawah (gondang , tutut, keong mas) sebagai pakan ternak memang mengandung zat gizi makronutrien berupa protein dengan kadar yang cukup tinggi. Selain itu, mengandung asam amino esensial dan mikronutrien berupa mineral yaitu kalsium yang sangat dibutuhkan tubuh. Hewan lunak berlendir ini juga rendah lemak, jadi sangat baik cocok untuk digunakan sebagai pakan bebek petelur.

Berikut ini cara mengolah keong sawah yang dilansir dari peternak bebek rismana yang dibagikan di grup peternak bebek:

  1. Siapkan Keong Mas/ keong sawah
  2. Siapkan campuran yang dapat disesuaikan dengan ketersediaan ;
    • Dedak halus,
    • Konsentrat
    • Jagung
    • Nasi aking
  3. Siapkan alat tumbuh dari batu (alu/ lumpang)
  4. Masukkan keong terlebih dahulu dan tambahkan sedikit dedak / bekatul dalam lumpang/alu.
  5. Tumbuk sampai halus. Fungsi campuran dedak disini juga agar saat ditumbuk tidak ada yang terpercik keluar dan keong lebih mudah ditumbuk.
  6. Setelah halus, tambahkan bahan-bahan lain, sedikit demi sedikit sambil ditumbuk.
  7. Pakan olahan tersebut dapat langsung diberikan pada bebek ( tanpa perlu ditambahkan air).

Tips tambahan : Untuk menyimpan keong sawah hidup sebagai stok dapat disimpan didalam karung, usahakan selalu lembab. Dengan cara seperti ini dapat awet kira-kira 1 pekan. Jangan disimpan dalam ember berair karena cepat mati dan membusuk.

 

Mungkin Anda juga menyukai

2 Respon

  1. Saman berkata:

    Komposisi campiran nya, Keong?-sentart?dedak?nasi aking ?

  2. yanto-hadi berkata:

    Makasih Kak infonya.

Tinggalkan Balasan ke Saman Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *