Peluang Agribisnis Pepaya California

daftar isi

Pepaya california, kates, pandun budidaya, teknis budidaya pepaya kalifornia, kalina

Pepaya california

Buah pepaya kini mulai dilirik sebagai peluang usaha agribisnis baru. Di pasaran, harga satu buah pepaya mencapai antara Rp. 3.500,- sd Rp. 4.000,- rupiah. Tetapi yang menarik, permintaan akan pepaya ini terus naik. Apalagi di kota-kota besar, mengingat manfaat dan citarasa buah pepaya yang tak kalah jauh dengan buah-buahan yang lain. Di setiap perjamuan hotel atau restoran pepaya menjadi salah satu hidangan buah yang mudah ditemui.

Budidaya pepaya pun cukup mudah. Dengan hasil panen yang terus menerus, sehingga jika sebelum panen sudah dipersiapkan untuk distribusi dan pemasarannya, keuntungan yang didapat bisa berlipat. Hal ini seperti yang ditemui petani pepaya di Lebak Banten, Bpk. Rohman, yang memiliki 4 hektar lahan pepaya (lihat kliping : Puluhan juta rupiah untuk lebak dari jakarta lewat pepaya california).

Pepaya california Pepaya ini adalah adalah salah satu varietas pepaya hasil pemuliaan oleh tim Pusat Kajian Hortikultura Tropika (PKHT) di ITB. Namun, di pasaran pepaya ini lebih dikenal dengan sebutan “pepaya california” sehingga tidak heran banyak orang terkecoh dan mengira bahwa pepaya ini termasuk buah impor.

Deskripsi tanaman

  • Cocok untuk dataran rendah sampai   tinggi
  • bentuk buah silindris
  • uah mentah berwarna hijau
  • Vigor tanaman kuat
  • Buah masak berwarna kuning merata
  • Daging buah tebal berwarna orange tua
  • Tekstur daging buah tidak lembek dan kering
  • Rasa manis
  • Rerata bobot per buah 1.5-2.0 kg
  • Panjang buah 30 cm
  • Umur panen mulai 7 BST (Bulan setelah tanam)

Syarat ideal pertumbuhan

  1. Tanaman dapat tumbuh pada dataran rendah dan tinggi 700 – 1000 m dpl,
  2. curah hujan 1000 – 2000 mm/tahun,
  3. suhu udara optimum 22 – 26 derajat C
  4. kelembaban udara sekitar 40%
  5. angin yang tidak terlalu kencang sangat baik untuk penyerbukan.
  6. Tanah subur, gembur, mengandung humus dan harus banyak menahan air,
  7. pH tanah yang ideal adalah netral dengan pH 6 -7.
Pepaya california, teknik budidaya

Pepaya california dengan pupuk organik MMC, di Jabar

Pembibitan

1. Persyaratan Bibit/Benih :

  • Biji-biji yang digunakan sebagai bibit diambil dari buah-buah yang telah masak benar dan berasal dari pohon pilihan, atau bisa anda dapatkan di sini
  • Buah pilihan tersebut di belah dua untuk diambil biji-bijinya.
  • Biji yang dikeluarkan kemudian dicuci bersih hingga kulit yang menyelubungi biji terbuang lalu dikeringkan ditempat yang teduh.
  • Biji yang segar digunakan sebagai bibit.
  • Bibit jangan diambil dari buah yang sudah terlalu masak/tua dan jangan dari pohon yang sudah tua.

2. Penyiapan Benih

  • Kebutuhan benih perhektar 60 gram (± 2000 tanaman).
  • Benih direndam dalam BIO SPF  yang dilarutkan dalam air selama 1-2 jam, ditiriskan dan ditebari Super Glio (MOSA Glio) kemudian disemai dalam polybag ukuran 20 x 15 cm.
  • Media yang digunakan merupakan campuran 2 ember tanah yang diayak ditambah 1 ember pupuk kandang yang sudah matang dan diayak, ditambah 30 gram Super Glio (Mosa Glio) dan bisa ditambah 50 gram TSP yang dihaluskan.

3. Teknik Penyemaian Benih

  • Benih dimasukan pada kedalaman 1 cm kemudian tutup dengan tanah.
  • Disiram setiap hari. Benih berkecambah muncul setelah 12-15 hari.
  • Pada saat ketinggiannya 15-20 cm atau 45-60 hari bibit siap ditanam.
  • Biji-biji tersebut bisa langsung ditanam/disemai lebih dahulu.
  • Penyemaian dilakukan 2 atau 3 bulan sebelum bibit persemaian itu dipindahkan ke kebun.

4. Pemeliharaan Pembibitan/Penyemaian

  • Pada persemaian biji-biji ditaburkan dalam larikan (barisan ) dengan jarak 5 – 10 cm.
  • Biji tidak boleh dibenam dalam-dalam, cukup sedalam biji, yakni 1 cm.
  • Dengan pemeliharaan yang baik, biji-biji akan tumbuh sesudah 3 minggu ditanam.
  • Semprotkan AGRITECH seminggu sekali dosis 2 tutup/tangki

5. Pemindahan Bibit

Bibit-bibit yang sudah dewasa, sekitar umur 2 – 3 bulan dapat dipindahkan pada permulaan musim hujan.

Pengolahan Media Tanam

1) Pembersihan lahan.

Lahan dibersihkan dari rumput, semak dan kotoran lain, kemudian dicangkul/dibajak dan digemburkan.

2) Pembentukan Bedengan;

Bentuk bedengan berukuran lebar 200 – 250 cm, tinggi 20 – 30 cm, panjang secukupnya, dengan Jarak antar bedengan 60 cm. Kemudian buat lubang tanam ukuran 60 x 60 x 40 cm di atas bedengan dengan ukuran jarak tanam 2 x 2,5 m.

3) Pengapuran bila diperlukan;

Apabila tanah yang akan ditanami pepaya bersifat asam (pH kurang dari 5), setelah diberi pupuk yang matang, perlu ditambah ± 1 kg Dolomit dan biarkan 1-2 minggu.

4) Pemupukan dasar

  • Sebelum diberi pupuk, tanah yang akan ditanami pepaya harus dikeringkan satu minggu,
  • setelah itu tutup dengan tanah campuran 10-20 kg pupuk kandang per lubang tanam.
  • Tambahkan  MOSA GOLD 1 botol untuk 50-100 tanaman . 1 botol MOSA GOLD diencerkan dalam 5 liter (5000 ml) air dijadikan larutan induk.
  • Kemudian diencerkan lagi untuk penyiraman per pohon ; tiap 5 – 10 liter air diberi 50 – 100 ml larutan induk tadi. Atau siramkan 0,5 – 1 sendok makan MOSA GOLD per 10 liter air per lubang tanam.
  • Apabila biji ditanam langsung ke kebun (persemaian langsung), maka lubang – lubang pertanaman harus digali terlebih dahulu. Lubang-lubang pertanaman untuk biji-biji harus selesai ± 5 bulan sebelum musim hujan.

Cara Penanaman

Tiap-tiap lubang diisi dengan 3-4 buah biji. Beberapa bulan kemudian akan dapat dilihat tanaman yang jantan dan betina atau berkelamin dua.

Pemeliharan Tanaman :

Penjarangan dan Penyulaman ;

Penjarangan tanaman dilakukan untuk memperoleh tanaman betina disamping beberapa batang pohon jantan. Hal ini dilakukan pada waktu tanaman mulai berbunga (kira-kira umur 3 bulan)

Penyiangan;

Kebun pepaya sama halnya dengan kebun buah-buahan lainnya, memerlukan penyiangan (pembuangan rumput). Kapan dan berapa kali kebun tersebut harus disiangi tak dapat dipastikan dengan tegas, tergantung dari keadaan.

Pendangiran;

Kebun pepaya sama halnya dengan kebun buah-buahan lainnya, memerlukan pendangiran tanah. Kapan dan berapa kali kebun tersebut harus didangiri tak dapat dipastikan dengan tegas, tergantung dari keadaan.

Pemupukan;

Pohon pepaya memerlukan pupuk yang banyak, khususnya pupuk organik, memberikan zat-zat makanan yang diperlukan dan dapat menjaga kelembaban tanah. Cara pemberian pupuk:

  • Tiap minggu setelah tanam beri pupuk kimia, 50 gram ZA, 25 gram Urea, 50 gram TSP dan 25 gram KCl, dicampur dan ditanam melingkar.
  • Satu bulan kemudian lakukan pemupukan kedua dengan komposisi 75 gram ZA, 35 gram Urea, 75 gram TSP, dan 40 gram KCl
  • Saat umur 3-5 bulan lakukan pemupukan ketiga dengan komposisi 75 gram ZA, 50 gram Urea, 75 gramTSP, 50 gram KCl
  • Umur 6 bulan dan seterusnya 1 bulan sekali diberi pupuk dengan 100 gram ZA, 60 gram Urea, 75 gramTSP, dan 75 gram KCl
  • Berikan MOSA GOLD dosis 1 botol untuk 50-100 tanaman . 1 botol MOSA GOLD    diencerkan dalam 5 liter (5000 ml) air dijadikan larutan induk. Kemudian setiap 5-10 liter air diberi 50-100 ml larutan induk tadi untuk penyiraman setiap pohon atau siramkan MOSA GOLD dosis 0,5-1 sendok makan per 10 liter air per lubang.
  • Lakukan penyemprotan AGRITECH dosis 3 tutup / tangki setiap 1-2 minggu sekali setelah tanam sampai umur 2-3 bulan
  • Setelah umur 3 bulan semprot dengan AGRITECH 3 – 4 tutup ditambah HORTECH dosis 1 tutup / tangki 1 bulan sekali (selama terjangkau alat semprot).
  • Penyemprotan hati – hati pada saat berbunga agar tidak kena bunga yang mekar atau lebih aman bisa disiramkan.

Catatan : Bila menghendaki budidaya pepaya organik, pupuk kimia/pupuk makro berupa; Urea, TP, ZA dan KCL bisa diganti dengan pupuk kandang. Takaran pupuk kandang ini idealnya 10-20 ton per 1000m2. Atau minimal 10kg per lubang tanam Sedangkan yang perlu diperhatikan, pupuk kandang yang digunakan adalah pupuk kandang yang sudah matang dan sebaiknya dicampur dengan SUPERGLIO (MOSA GLIO) untuk menghindari penyakit jamur tular tanah.

Pengairan dan Penyiraman ;

Tanaman pepaya memerlukan cukup air tetapi tidak tahan air yang tergenang. Maka pengairan dan pembuangan air harus diatur dengan seksama. Apalagi di daerah yang banyak turun hujan dan bertanah liat, maka harus dibuatkan parit-parit. Pada musim kemarau, tanaman pepaya harus sering disirami.

Pemangkasan

Pemangkasan ini dilakukan agar pepaya california berbuah lebat, cepat dan pohon pendek 0.5 -1 m sudah berbuah dan kokoh, kuat dari rebah batang. Melalui pemangkasan batang pepaya akan memacu hormon-hormon pertumbuhan dan pembentukan bunga dan buah pada pepaya. Dengan tahapan ;
  • Buang pupusnya (daun muda paling atas) umur 1 bulan (Hari setelah tanam), yakni pada saat tanaman pepaya california mempunyai ketinggian sekitar 40~50 cm.
  • Tunggu sekitar 10 hari tunas baru akan bermuculan.
  • Setelah tunas baru tumbuh, batang pohon pepaya dipotong lagi disisakan  sekitar 15 cm dari tanah, ketinggian batang pohon pepaya dari tanah tinggal 15 cm .
  • Tunggu 7 hari mulai tumbuh cabang-cabang baru seleksi tunas/cabang yang  baru  yang paling bagus di tinggal satu saja agar tumbuh besar dan buang tunas-tunas lainya, agar zat makanan lari ke tunas yang kita harapkan menjadi batang pokok.
  • Pemangkasan sebaiknya dilakukan pada musim kemarau.
  • Pemotongan juga bisa dilakukan pada pohon yang sudah berusia tua agar menjadi muda kembali dan jumlah buah yang dihasilkan oleh tunas baru (setelah pemotongan) akan lebih banyak dari jumlah buah yang dihasilkan oleh pohon pepaya yang tidak dipotong.

Pengendalian Hama dan Penyakit

Panen dan Pasca Panen

  • Tanaman pepaya california dapat dipanen setelah berumur 7-12 bulan.
  • Buah pepaya dipetik harus pada waktu buah itu memberikan tanda-tanda kematangan yaitu warna kulit buah mulai menguning.
  • Panen dilakukan dengan berbagai macam cara, pada umumnya panen/pemetikan dilakukan dengan menggunakan “songgo” (berupa bambu yang pada ujungnya berbentuk setengah kerucut yang berguna untuk menjaga agar buah tersebut tidak jatuh pada saat dipetik).
  • Periode Panen dilakukan setiap 10 hari sekali.

Selamat Mencoba. Untuk berkonsultasi, silahkan menghubungi tim agrokompleks mosa mandiri


 

Kisah Sukses

 

 

Bagikan :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *