Budidaya Durian Bg II – Cara Budidaya Durian….

Cara Budidaya

 Pengolahan lahan.

Sebelum diolah lahan dibersihkan dari tunggul pohon, rerumputan, dan tanaman liar.

Pengolahan tanah dilakukan dengan cara dibajak atau dicangkul. Disekeliling kebun dibuat parit / saluran drainase agar saat terjadi hujan tidak ada genangan air. Pengolahan tanah  dilakukan saat kemarau atau sebelum  musim hujan tiba.

 Penanaman

Prinsip penentuan jarak tanam yaitu saat tanaman telah dewasa antar tajuk daun tidak saling bersinggungan dan saling mengganggu.

Untuk jenis durian genjah : Bawor Bhineka, Musang King, Montong ditanam dengan jarak tanam 10 x 10 m.

Untuk jenis Durian Sedang dan dalam dengan jarak tanam 12 x 12 m.

Lubang tanam dibuat dengan menggali tanah ukuran 80 x 80 x 70 cm atau 70 x 70 x 60 cm atau  disesuaikan  dengan  jenis  tanah  dan  kondisi  lahan.

Tanah galian bagian atas / top soil dengan ketebalan 20 cm  dipisahkan dengan tanah galian bagian bawah dan dibiarkan selama sebulan.

Lubang  tanam  ditutup  kembali,  dengan  tanah  galian  atas  yang telah dicampur dengan pupuk organik/pupuk kompos sekitar 30  kg / lubang.

Penanaman dilakukan awal musim hujan pada sore hari agar bibit yang sudah ditanam tidak langsung terkena matahari.

Bibit ditanam sekitar 5 cm di atas pangkal batang dan diikat pada batang kayu/bambu agar tanaman dapat tumbuh tegak lurus.

Bibit    yang sudah ditanam sebaiknya diberi naungan untuk menghindari sengatan matahari dan curah hujan yang lebat. Naungan dapat dibongkar setelah tanaman berumur 3 – 5 bulan.

Tanah di sekitar tanaman sebaiknya ditutup rumput/jerami kering sebagai mulsa, agar kelembaban tanah dapat stabil.

  1.  Pemeliharaan.

Penyiangan, dilakukan   untuk membuang gulma yang tumbuh di sekitar tanaman (1 m dari batang pohon) yang akan mengganggu pertumbuhan tanaman.

Tahap  awal  pertumbuhan  penyiraman  dilakukan  setiap  hari pagi dan sore hari, tetapi tanah tidak boleh tergenang terlalu lama / terlalu basah.

Kebutuhan air pada masa vegetatif 4-5 liter /hari dan pada masa produktif 10-12 liter /hari.

Setelah  tanaman  berumur  satu  bulan  penyiraman  dilakukan 3 kali seminggu. Jika tanaman sudah berbuah, penyiraman harus diperhatikan karena kalau kekurangan air dapat mengakibatkan kerontokan buah.

Tanaman durian akan membutuhkan banyak air setelah panen karena diperlukan untuk memulihkan kondisi tanaman menjadi normal kembali.

Bagikan :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *