Budidaya Jambu Biji, Bag II – Pengolahan tanah sd Panen

pemupukan pada tanaman jambu biji

pemupukan pada tanaman jambu biji

Pengolahan Tanah

Lahan dibersihkan dari tunggul dan tanaman besar yang mengganggu. Lahan dibajak atau dicangkul. Lubang tanam dibuat satu bulan sebelum datangnya musim penghujan dengan ukuran 60 cm x 60 cm x 60 cm.

Jarak Tanam

Jarak tanam jambu biji adalah 8 m x 8 m. Populasi tanaman per Ha adalah 156 tanaman.

Penanaman

Lubang tanam yang sudah siap diisi dengan pupuk kandang 20 -30 kg per lubang tanam dan dicampur dengan tanah. Bibit okulasi dilepas polybagnya hati hati agar akar tidak putus.Penanaman bibit diletakkan pada lubang disesuaikan dengan besar bibit.

Penanaman dilakukan saat awal musim penghujan pada sore hari. Selain ditanam di lahan, bibit jambu biji bisa ditanam sebagai tabulampot dengan diameter pot minimal 50 cm. Media tabulampot adalh 1 bagian tanah, 1 bagian arang sekam dan 2 bagian pupuk kandang.

Pemupukan

Umur Tanaman (tahun) Urea (gram) SP 36 (gram) KCl (gram) Jumlah Aplikasi

(setahun)

1 30 30 30 Dua kali
2 60 50 60 Dua kali
3 90 70 90 Dua kali
4 120 90 120 Dua kali
5 – 10 150 110 150 Dua kali
Diatas 10 180 130 180 Dua kali

Dosis Pemupukan Pupuk Organik adalah

Umur (Bulan) Pupuk Organik Padat

MOSA GOLD (gr/pohon)

Pupuk Organik Cair

AGRITECH

(ml/pohon)

Hormon Organik

HORTECH

(ml/pohon)

1 5 5 1
4 5 5 1
8 5 5 1
12 5 5 1
16 10 10 2
20 10 10 2
24 10 10 2
28 10 10 2
32 10 10 2
36 – dst 10 10 2

Catatan : Konsentrasi penyemprotan Pupuk Organik Cair dan Hormon Organik adalah

  1. AGRITECH: umur 1 – 8 bulan 5 tutup per tangki 15 liter, umur 12 – 32 bulan 10 tutup per tangki 15 liter.
  2. HORTECH : umur 1 – bulan 1 tutup per tangki 15 liter, umur 12 -32 bulan 2 tutup per tangki 15 liter.

Satu tutup AGRITECH dan HORTECH : 10 ml.

Pemeliharaan

Penyiangan bertujuan unuk mengendalikan gulma yang tumbuh dibawah tajuk daun sekaligus menggemburkan tanah disekitar oiringan sekitar batang tanaman.

Pengairan dilakukan dengan aliran mengalir di parit, atau dengan bantuan pompa dan selang.Pengairan dilakukan seminggu 2 kali atau menurut keadaan kadar air tanah.

Pemangkasan dimulai saat tanaman berumur 12 bulan saat tanaman belum mencapai tinggi 150 cm.

Pembentukan cabang primer yaitu memilih 3 batang primer dengan arah yang berbeda agar nantinya tajuk daun seimbang dan merata.

Pembentukan cabang sekunder sebanyak masing masing 3 buah cabang sekunder dari cabang primer. Cabang primer disisakan 50 cm unuk membentuk cabang sekunder.

Tiap cabang sekunder disisakan 50 cm agar tumbuh 3 cabang tersier.Diharapkan setelah tanaman ada cabang tersier tanaman jambu air bisa belajar berbuah saat umur 1,5 tahun.

Pemangkasan selanjutnya dilakukan untuk ranting yang berada di dalam tajuk, dan tidak terkena sinar matahari.

Panen

Jambu air unggul dengan perbanyakan vegetatif mulai belajar berbuah setelah umur 2 tahun. Tanaman mulai berbuah dengan lebat saat umur 3 – 4 tahun.

Dalam setahun jambu biji berbunga pada bulan Juli dan September dan buahnya masak pada Agustus dan November.

Ciri buah yang sudah masak ditandai dengan warna, ukuran dan rasa. Panen dilakukan dengan memetik buah dalam tandan sekaligus

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *