Peranan Rhizobium Pada budidaya Kedelai

sachet rhizobium bio promotor 2

—Rhizobium mampu menambat Nitrogen mencapai 80 kg N2/ha/thn atau lebih ketika bersimbiosis dengan tanaman kedelai.

—Inokulan Rhizobium mampu bersimbiosis secara aktif sehingga menghasilkan pertumbuhan tanaman yang lebih baik.

Rhizobium mampu menghasilkan hormon pertumbuhan berupa IAA dan giberellin yang dapat memacu pertumbuhan rambut akar, percabangan akar yang memperluas jangkauan akar. Dengan demikian, tanaman dapat menyerap hara lebih banyak sehingga dapat meningkatkan produktivitas tanaman.

Rhizobium mampu meningkatkan penyerapan fosfat. Fosfat merupakan hara utama dalam perkembangan akar dan pembentukan polong kedelai.

—Penggunaan bakteri ini tidak mempunyai bahaya atau efek sampingan. Efisiensi penggunaan Rhizobium dapat ditingkatkan sehingga bahaya pencemaran lingkungan oleh pupuk buatan dapat dihindari.

—Aplikasi penggunaan Rhizobium ini membutuhkan biaya yang relatif murah karena penerapannya cukup sekali pada awal tanam. Dan apabila lahan tersebut akan ditanami lagi dengan tanaman kedelai, lahan tersebut tidak perlu lagi diinokulasi dengan Rhizobium karena Rhizobium sudah tersedia di tanah dari bekas tanaman sebelumnya.

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *