Penyakit Ganoderma pada Teh

Gambar gejala tingkat lanjut dari penyakit jamur akar merah. Gejala pemyakit yang nampak pada bagian atas tanaman (diatas akar) tidaklah sering muncul melainkan hanya terlihat ketika penyakit ini dalam stadium lanjut (serangan parah). (sumber plantwise.org)
Gambar gejala tingkat lanjut dari penyakit jamur akar merah. Gejala pemyakit yang nampak pada bagian atas tanaman (diatas akar) tidaklah sering muncul melainkan hanya terlihat ketika penyakit ini dalam stadium lanjut (serangan parah). (sumber plantwise.org)

Penyakit Ganoderma disebut juga penyakit akar merah. Penyakit ini sebabkan oleh Jamur Ganoderma pseudoferreum / Ganoderma philippii

Penyakit ini termasuk penyakit penting pada tanaman teh yang menular melalui kontak akar sakit dengan akar sehat atau melalui benang jamur yang menjalar bebas dalam tanah atau pada sampah-sampah diatas permukaan tanah.

Gejala :

Penyakit akar merah menular dengan kontak antara akar yang sakit dengan yang sehat. Cendawan juga dapat membentuk rizomorf, namun berbeda dengan cendawan lainnya. Rizomorf cenawan ini tidak dapat menjalar bebas dalam tanah (terlepas dari permukaan akar). Penyebaran melalui spora. Penyakit dibantu oleh kelembapan tanah dan banyak terdapat di tanah latosol tua. Cendawan tumbuh lebih baik pada pH 6,0-7,0. 

Gejala pada tanaman terserang adalah daun menguning,layu,rontok,dan tanaman mati. Penyakit akar merah membentuk rumpang yang luas dan bundar. Permukaan akar tanaman yang sakit terdapat benang-benang jamur berwarna merah yang membentuk selaput-selaput. Lama kelamaan warna merah berubah menjadi merah anggur tua. jika akar menjadi busuk warna berubah menjadi lembayung (violet) hitam. Akar yang busuk basah,kayunya menjadi lunak dan akan mengeluarkan air jika sedikit ditekan. Untuk mengetahui penyebabnya, harus melalui pemeriksaan akar. Batang tanaman teh terbelah dari bagian bawah ke atas, kayu menjadi busuk kering dan lunak sehingga mudah hancur. Unsur yang mempengaruhi penyebaran penyakit adalah ketinggian tempat, jenis/kondisi tanah dan jenis pohon pelindung.

Pengendalian & Pencehahan :

  • Pengendalian secara mekanis membongkar tanaman teh yang terserang dan memusnahkannnya dengan cara dibakar.
  • Tidak menggunakan pohon pelindung yang rentan terhadap penyakit ini.
  • Pembuatan saluran drainase yang baik.
  • Membuat selokan isolasi yang dalamnya 60-100 cm. Pembukaan leher akar dari dua baris perdu yang masih tampak sehat disekeliling bagian yang terjangkit.
  • Menjaga kebersihan kebun

Pengendalian secara hayati dengan pemberian MOSA GLIO yang berbahan aktif Trichoderma sp dan Gliocladium sp. 1 sachet atau 100 gram MOSA GLIO diberikan dilarutkan dalam 100 sd 50 liter air kemudian dikocorkan per lubang tanaman pada awal musim hujan. Larutan tersebut untuk mengocor sekitar 50 batang tanaman teh Perlakukan seperti ini dilakukan sebaiknya setiap 4 bulan sekali.

Tanaman teh disekitarnya diberi pupuk kandang atau pupuk organik yang sudah jadi.

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *