Penyakit mati ujung tanaman pada jambu

Penyakit  Antraknose ( Colletotrichum gloeosporioides Penz)

Penyakit antraknose pada jambu Kristal disebabkan oleh jamur Colletotrichum gloeosporioides Penz

Gejala pada tunas terdapat gejala nekrotik berwarna coklat tua pada ujung tunas. Gejala nekrotik berkembang ke pangkal menyebabkan mati ujung.

Pada daun muda yang terserang nekrotik mengering pada ujung dan tepi daun. Akhirnya daun gugur sehingga tinggal ranting kering.

Jamur menginfeksi buah yang masih mentah dan dapat tinggal dorman selama 3 bulan. Bada buah yang mentah terdapat becak becak kecil, yang membesar sedikit demi sedikit. Jamur baru aktif dan menyebabkan gejala busuk pada saat buah mulai matang.

Pengendalian penyakit  antraknose pada jambu kristal dengan agens hayati BIO SPF dengan bahan aktif Pseudomonas fluorescent.

bio-spf pupuk hayati untuk budidaya jambu biji
bio-spf pupuk hayati untuk budidaya jambu biji

Saat bibit tanaman akan ditanam bibit disiram dengan larutan BIO SPF. Cara membuat larutan  yaitu 10 gr BIO SPF dilarutkan dalam 10 liter air. Pangkal batang dicelupkan siram dengan larutan BIO SPF sebanyak  200 ml untuk 50 bibit.

Selanjutnya aplikasi dilakukan saat tanaman berumur 3 bulan dengan penyiraman / kocor pada pangkal batang. Satu sendok (10 gr) BIO SPF dicampur dengan 20 liter air dan dikocorkan pada pangkal batang untuk 50 tanaman.Lahan seluas 1000 m2 diperlukan BIO SPF 1 sachet isi 100 gr.

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *