Pedoman Budidaya Buncis – Bag V ; Panen

panen pada budidaya buncis

panen pada budidaya buncis

Buncis mulai berbunga pada 40 hari setelah tanam. Pada umur 50 hari, buncis sudah bisa dipanen. Buncis bisa dipanen 2 hari sekali dengan cara dipotong. Pemotongan harus dilakukan dengan hati-hati supaya bunga tidak jatuh. Pemanenan bisa dilakukan hingga 10 kali. Biasanya pada panen pertama dan kedua hasinya mencapai 2-4 ton per hektar. Pada panen ketiga hingga kelima akan mencapai puncak lalu kemudian menurun hingga panen terakhir. Total hasil panen budidaya
buncis bisa mencapai 48 ton per hektar.

Ciri dan umur Panen
Pemanenan dilakukan saat tanaman berusia ± 60 hari dan polong memperlihatkan ciri-ciri;

  • Warna plong agak muda dan suram,
  • Jika diraba permukaan kulit agak kasar
  • Biji dan polong belum menonjol
  • Polong akan mengeluarkan bunyi letupan jika dipatahkan

Cara dan Periode Panen

pemanenan dilaukuan secara bertahap, yaitu setiap 2-3 hari sekali.  Panen dihentikan pada saat tanaman berumur ±80 hari atau kira-kira 7-8 kali panen.

Setelah panen, dilakukan sortasi. Sortasi panen dilaukan untuk memilih buncis yang rusak atau kurang bagus. Biasanya kerusakan ini akibat serangan hama dan penyakit atau karena polong yang patah saat pemetikan. Sortasi ini penting dilakukan agar nilai jual tidak merosot.

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *