Budidaya seledri, Bag I – Budidaya Seledri ( Apium Graveolens L.)

  1. Syarat Tumbuh Tanaman Seledri

Seledri umumnya cocok dikembangkan didaerah yang mempunyai ketinggian tempat antara 1.000 – 1.200 meter di atas permukaan laut (dpl), udara sejuk dengan kelembaban antara 80 – 90 % serta cukup mendapat sinar matahari .

Perkecambahan benih seledri menghendaki keadaan temperatur minimum 9°C dan maksimum 20°C. Sementara untuk pertumbuhan dan menghasilkan produksi , menghendaki temperature sekitar 15° – 18 °C serta maksimum 24°C.

Keadaan curah hujan pada tanaman seledri berkisar antara 60 -100 mm/ bulan, sedangkan untuk reaksi tanah berkisar antara pH 5,5 – 6,5 atau optimum pada pH 6,0 – 6,8.

  1. Benih

  • Seledri dikembangakan secara generatif dengan biji- bijinya. Biji seledri yang akan ditanam perlu disemai terlebih dahulu.

  • Lahan persemaiandibersihkan dari rumput dan dicangkul lalu diberi pupuk kandang, Kemudian dibuatkan atap dengan arah miring ke barat. Persemaian perlu dijaga kelembabannya tetapi tidak terlalu basah. .

  • Benih seledri direndam dalam air dingin selama 12- 24 jam atau air hangat 55° – 60°C selama 15 menit.

  • Peram benih seledri selama 5 -10 hari setelah perendaman hingga benih tampak berkecambah.

  • Taburkan benih seledri yang sudah berkecambah secara merata dalam alur bedengan kemudian tutup dengan tanah tipis dan siram hingga lembab, serta dilakukan pemeliharaan agar tumbuh normal.

  • Pemindahan bibit seledri dilakukan setelah bibit berumur ±1 bulan atau berdaun 3 – 4 helai.

  1. Olah Tanah

  • Lahan dicangkul sedalam 30 – 40 cm.

  • Biarkan tanah kering angin selama ± 15 hari.

  • Dibuat bedeng bedeng dengan lebar 80 – 100 cm, tinggi 30 cm, dan jarak antar bedengan 30 – 40 cm serta dilengkapi dengan parit keliling .

  • Sebarkan pupuk kandang yang telah matang sebanyak 10 – 20 ton/ ha, kemudian campurkan merata bersama lapisan tanah atas.

  • Ratakan dan rapikan permukaan bedengan.

  1. Penanaman
  • Buat alur – alur atau lubang tanam pada bedengan dengan jarak tanam 25 x 30 cm.

  • Tanamkan bibit seledri pada alur – alur atau lubang tanam yang tersedia. Tiap lubang tanam diisi dengan 1 bibit seledri.

  • Padatkan tanah disekitar batang tanaman seledri secara pelan – pelan agar akarnya dapat kontak langsung dengan air tanah.

  • Siram bedengan dengan air bersih hingga cukup lembab terutama bila cuaca kering.

  • Penyulaman dilakukan pada periode 7-15 hari setelah pindah tanam.

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *