Sanrego

Sanrego (Lunasia amara), dikenal juga dengan Maitan/ Pamaitan (Jawa), Tali Wait (Lampung), Dulinggahe (Sulawesi), Makelun Halaluna (Maluku), Kayu Karang (Papua), adalah tanaman obat yang terkenal berkhasiat untuk menguatkan syahwat (meningkatkan gairah seksual). Tanaman ini dapat tumbuh hingga 12 m dan tidak bercabang dengan batang keras dan licin. Daunnya berwarna hijau tua dengan bentuk bulat telur memanjang (5,5 cm – 6 cm), dengan kedua ujungnya yang runcing.

Khasiat tanaman ini tidak sengaja ditemukan oleh seorang petani di Bone, Sulawesi Selatan, yang kudanya menjadi agresif setelah memakan tanaman tersebut.

Sanrego merupakan tumbuhan asli Malesia dan Australia yang tersebar di seluruh kepulauan di Filipina, Kalimantan, Pulau Jawa bagian tengah dan timur, hingga Papua Nugini bagian Tenggara dan Cape York di Australia. Sanrego merupakan salah satu tanaman yang tergolong tanaman langka. Tanaman ini banyak dimanfaatkan sebagai obat herbal oleh beberapa suku bangsa di Indonesia. Masyarakat Sulawesi mengenalnya sebagai obat afrodisiak.

Ciri-ciri Sanrego :

  • Batang tegak, jarang bercabang, berwarna cokelat, seluru bagian ditutupi trikoma sisik.
  • Daun tunggal berhadapan, tunggal, bertumpuk di ujung cabang, berbentuk lanset terbalik sampai membulat atau sebaliknya bulat telur sampai lanset, tepi daun bergerigi dengan ujung meruncing.
  • Bunga berwarna kuning muda. Sepal dan kelopak berbentuk bulat telur, keluar dari tunas ketiak.
  • Biji berbentuk bulat telur, berwarna cokelat tua sampai cokelat kemerahan.

Kandungan penting :

Lunacridine, lunidine, lunidodine, lunolone, kokusagine, skimmianine, hydroxylunacrine, hydroxylunine, lunasine, sesquiterpen, quinoline alkaloid, sesquiterpenes, furoquinolines.

Khasiat :

Mengobati gigitan ular atau anjing rabies, sakit perut, penyakit kulit, obat tetes mata, malaria, diabetes, mengatasi masalah pencernaan, menambah vitalitas kaum pria (afrodisiak).

Gigitan ular & Anjing rabies :

  • Siapkan kulit batang sanrego secukupnya. Giling atau tumbuk halus beri sedikit minyak kelapa.
  • Oleskan pada bagian yang sakit.

Bengkak anggota gerak :

  • Siapkan 2-5 lembar daun sanrego, 2-5 lembar daun kepayang/keluak (Pangium edule).
  • Tumbuk semua bahan sampai menjadi bubur, panaskan dan tempelkan pada bagian yang sakit selagi hangat.

Pengawetan :

  • Siapkan kuit batang sanrego segar, cuci bersih menggunakan air mengalir, tiriskan.
  • Potong kecil-kecil kulit batang, susun di atas tampah dan tutupi dengan kain berwarna gelap. Jemur di bawah sinar matahari selama beberapa hari hingga benar-benar kering.
  • Haluskan hingga menjadi bentuk serbuk.
  • Simpan dalam wadah bersih dan tertutup.

Gambar

Sumber : Kitab Tanaman Obat Nusantara

Mungkin Anda juga menyukai