Budidaya Jeruk, Bagian II – Cara & Syarat Tanam Yang Baik

A.     Syarat Tumbuh

Jenis tanah yang cocok untuk budidaya jeruk siam dan keprok adalah jenis lempung sampai lempung berpasir. Tanah lempung berpasir mempunyai  fraksi liat 7- 27 %,  fraksi debu 25 – 50 % dan fraksi pasir < 50 %.

      Idealnya jenis tanah dengan tekstur lempung berpasir tersebut memiliki lapisan tanah / solum yang dalam yaitu 150 cm. Maksudnya  hingga kedalaman 150 cm tidak ada lapisan kedap air yang menghalangi peresapan air tanah.

Kedalaman air tanah  dari permukaan sekitar 75 cm.

      Derajat keasaman tanah atau  pH yang ideal untuk tanaman jeruk adalah 6.  Jika pH tanah di bawah 5, maka unsur mikro dapat meracuni tanaman dan sebaliknya tanaman akan kekurangan unsur mikro jika pH diatas 7.

a.      Iklim

            Curah hujan 1.000 – 3.000 mm / th, dan curah hujan  optimum 1.500 – 2.500 mm / th. Bulan kering (< 60 mm) selama 2 – 6 bulan, dan bulan kering optimum 3 – 4 bulan berturut – turut.

            Suhu pertumbuhan Jeruk Keprok antara 13 – 35 ° C dengan suhu optimum antara 22 sd 23 oC.

            Jeruk Keprok menyukai  sinar matahari langsung atau bebas dari naungan. Kecepatan angin tidak terlalu kencang agar bunga dan buah tidak mudah rontok. Kelembaban udara (RH) optimal untuk pertumbuhan tanaman adalah sekitar 70 sd 80%.

b.      Ketinggian Tempat

Ketinggian tempat yang cocok untuk budidaya Siam dan Jeruk Keprok di daerah tropis adalah:

1.      Dataran rendah (50 -700 m) di atas permukaan laut (dpl)  : Cocok untu jenis jeruk Siam Pontianak, Keprok Terigas, Keprok Madura, Keprok Selayar.

2.      Dataran Tinggi (800 – 1200 m) dpl : Cocok untuk jenis jeruk Keprok Garut, Keprok Tawangmangu, Keprok Batu 55. Keprok Gayo, Keprok Berastepu.

B.      Jeruk Keprok Varietas Unggul

1.      Jeruk Keprok Garut

Jeruk Keprok Garut berasal dari daerah Garut, Jawa Barat.

Buah jeruk Keprok Garut berbentuk bulat dengan permukaan yang halus. Ukuran buah sekitar 5,6 x 5,9 cm. Ujung buahnya bulat dan tidak memiliki pusar buah.

Tangkai buahnya pendek. Kulit buah jeruk keprok garut yang telah matang berwarna kuning dengan ketebalan 3 mm. Daging buah bertekstur lunak dan berair banyak dengan rasa yang manis. Setiap buah rata-rata berbobot 62,5 – 70 gram.

Jumlah biji sekitar tujuh per buah dengan ukuran sekitar 0,8 x 0,4 cm. Permukaan bijinya halus dengan urat biji yang hampir tidak tampak. Bijinya berwarna krem dan berbentuk oval.

2.      Jeruk Keprok Batu 55

Bentuk buahnya bulat, ukuran sedang, warna kulit buah kuning oranye, warna daging buah oranye, dengan produktifitas 40-60 kg/pohon/tahun.

Rasa buah manis, sedikit masam dan segar dengan tingkat kemanisan 10 – 12 brix.

3.      Siam Pontianak

Pohon Jeruk Siam Pontianak  berbatang rendah dengan tinggi antara 2- 8 m.Umumnya tanaman jeruk ini tidak berduri. Batangnya bulat atau setengah bulat dan memiliki percabangan yang banyak dengan tajuk sangat rindang. Dahannya kecil dan letaknya berpencar tidak beraturan.

Daunnya berbentuk bulat telur memanjang, elips atau lanset dengan pangkal tumpul dan ujung meruncing seperti tombak. Permukaan atas daun berwarna hijau tua mengilat, sedangkan permukaan bawah hijau muda. Panjang daun 4 – 8 cm dan lebar 1,5 – 4 cm.Tangkai daunnya bersayap sangat sempit sehingga bisa dikatakan tidak bersayap

Daging buah lunak dengan rasa manis dan beraroma harum.

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *