Budidaya Belut – Bag VI. Budidaya di Lahan Terbatas

Pekarangan Sempit

Penggunaan Kolam Fiber untuk lahan budidaya belut
  • Budidaya belut bisa dilakukan pekarangan yang sempit. Tidak harus ada sumber air yang mengalir, namun harus tersedia sumber air sumur atau air ledeng.
  • Idealnya untuk pembesaran belut diperlukan ukuran minimal 5 x 5m dengan kedalaman 1,2m. namun dengan ukuran yang lebih kecil, belut juga masih bisa hidup dan berkembang tapi tidak optimal.

  • Tentunya budidaya belut yang intensif memerlukan lahan yang cukup luas. Untuk usaha agribisnis yang signifikandiperlukan lebih kurang 10 bak ukuran 4m x 5m.

Halaman Rumah

  • Sekedar untuk memenuhi gizi keluarga atau budidaya kecil – kecilan, budidaya belut bisa dilakukan di halaman samping/belakang rumah. Tentunya ukuran wadah pemeliharaan disesuaikan dengan tempat yang tersedia.

Jenis Wadah Budidaya di Lahan Terbatas

Dengan Media Kolam Terpal
  • Budidaya belut akan lebih efisien jika dilakukan di kolam terpal. Bahan wadah budidaya bisa dibuat dari konstruksi kotak dari kayu atau bambu, dengan pelapis dari terpal plastik.
  • Budidaya pembesaran belut yang optimum adalah dengan ukuran 4 x 5m dengan tinggi kolam 1,2m. wadah budidaya berada di atas permukaan air, tidak perlu menggali tanah.

Langkah-langkah membuat kolam dengan terpal yaitu:

Budidaya Belut di Kolam Terpal
  1. Tenah tempat penyusun wadah budidaya diratakan, dan dilapisi sekam padi atau pasir.
  2. Membangun rangka kolam dengan konstruksi bambu atau kayu yang kuat dan tahan lama. Ukuran kolam yang optimum untuk pembesarn belut adlaah 4m x 5m.
  3. Memasang terpal plastic dengan mengaitkan dengan kerangka bambu atau kayu. Agar terpasang kuat bisa menggunakan plepet kayu dan dipaku  pada kerangka
  4. Membuat saluran pembuangan air di salah satu sisi bagian bawah pojok terpal. Saluran pembuangan diberikan pelindung plastic, misalnya bekas botol mineral ukuran 500ml. botol mineral yang dipakai hanya separuh bagian pangkal, dengan dilobangi diameter 0,5cm. jumlah lubang bisa 10 – 15  lubang merata pada permukaan botol mineral. Saat kolam terisi air lubang pengeluaran ditutup dengan plastik yang diikat.

Kolam terpal tempat budidaya dilengkapi dengan pemasukkan air misalnya dihubungkan dengan paralon. Untuk melakukan pembuangan air bisa dilakukan dengan membuka ikat plastic penutup.

Dengan Media Bak Plastik/Fiber

Bak plastic/fiber yang bisa dipakai yaitu minimal berukuran 1 x 1 x 1m. sebetulnya pemakaian bak plastic atau fiber ini kurang optimum, namun sekedar digunakan untuk memenuhi kebutuhan gizi keluarga sudah cukup layak atau usaha skala kecil.

Dengan Media Drum bekas

Di pasaran, bahan bahan bekas biasanya dijual drum bekas. Ukuran yang paling besar biasanya kapasitas 200liter. Drum bekas yang terbuat dari plastic sangat awet untuk dipakai, namun perlu dicuci hingga bersih dan dinetralkan dengan diisi air selama 1 minggu, agar terbebas dari sisa bahan kimia.

Walaupun pertumbuhan belut kurang maksimal, namun sudah sangat layak untuk memenuhi kebutuhan keluarga, atau usaha skala kecil.

Budidaya Belut di Kolam Fiber

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *