Agrokompleks Kita

Pacar air

Pacar air (bahasa Latin: Impatiens balsamina L.) adalah tanaman liar, tetapi juga menjadi tanaman hias yang cukup populer. Tanaman ini adalah tanaman tahunan atau dua tahunan dan memiliki bunga yang berwarna putih, merah, ungu, atau merah jambu. Bentuk bunganya menyerupai bunga anggrek yang kecil. Tinggi tanaman ini bisa mencapai satu meter dengan batangnya yang tebal namun tidak mengayu dan daunnya yang bergerigi tepinya.

Tanaman ini sangat disukai lebah dan serangga lain yang membantu penyerbukannya. Walaupun demikian, tanaman ini tidak dapat hidup di lingkungan yang kering. Berbagai bagian tanaman ini biasa digunakan sebagai obat tradisional.

Pacar air dapat hidup tanpa akar sebab batangnya bisa menghisap air, tetapi apabila akarnya dihilangkan, maka pacar air harus ditaruh di gelas penuh air atau yang lainnya.

Pacar air adalah terna berbatang basah, bercabang, dengan daun tunggal, bentuk laset, memanjang pinggir bergerigi warna hijau muda tanpa daun penumpu. Bunga berwarna cerah, ada beberapa macam warna, seperti merah, oranye, ungu, putih, dan lain-lain, ada yang “engkel” dan ada yang “dobel”. Buahnya buah kendaga, bila masak akan membuka menjadi 5 bagian yang terpilin. Biasanya ditanam sebagai tanaman hias dengan tinggi 30-80 cm.

Kandungan penting :

Bagian yang digunakan :

Akar, daun, bunga, dan biji

 

Khasiat :

Biji :

  1. Peluruh haid (Emenagog)
  2. Mempermudah persalinan (Parturifasien)
  3. Kanker saluran pencernaan bagian atas

Bunga :

    1. Peluruh haid
    2. Mengakhiri kehamilan (abortivum) dipakai bunga warna putih
    3. Pembengkakan akibat terpukul (haematom)
    4. Rematik sendi
    5. Bisul (furunculolsis)
    6. Gigitan ular
    7. Radang kulit (dermatitis)

Daun :

Akar :

Cara penggunaan :

Gambar :

 

Exit mobile version