Agrokompleks Kita

Pepaya

Pepaya (Carica papaya) merupakan tumbuhan yang berbatang tegak dan basah. Pepaya menyerupai palma, bunganya berwarna putih dan buahnya yang masak berwarna kuning kemerahan, rasanya seperti buah melon. Tinggi dapat mencapai 8 – 10 meter dengan akar yang kuat. Pepaya atau betik (Carica papaya L.) dalam bahasa Jawa pepaya disebut “katès” (“gandul”; dialek Banyumasan) dan dalam bahasa Sunda dan Bali “gedang.

Batang pepaya tidak berkayu, silindris, berongga dan berwarna putih kehijauan. Tinggi tanaman berkisar antara dengan perakaran yang kuat. Tanaman pepaya tidak mmpunyai percabangan serta mempunyai akar tunggang dan akar samping yang lunak dan agak dangkal. Akar pepaya tumbuh panjang, cenderung mendatar.

Kandungan penting :

Buah pepaya :

Kandungan buah pepaya masak (100 gr), kalori 46 kal, vitamin A 365 SI, vitamin B1 0,04 mg, vitamin C 78 mg, kalsium 23 mg, hidrat arang 12,2 gram, fosfor 12 mg, besi 1,7 mg, protein 0,5 mg, air 86,7 gram.

Biji pepaya :

Biji buah pepaya bermanfaat sebagai antioksidan dalam darah karena dapat menurunkan kadar kolesterol dan LDL, serta meningkatkan kadar HDL (lipoprotein densitas tinggi). Biji pepaya memiliki efek hipolipidemia untuk terapi hiperlipidemia yang disebabkan oleh kadar lemak nabati atau kolesterol dalam jumlah terlalu tinggi karena ekstrak biji tersebut berisi kandungan alkaloid, flavonoid, tanin, saponin, antrakuinon, dan antosianin. Menurutnya biji pepaya dapat dikonsumsi dengan cara diblender dan disajikan seperti membuat jus, ataupun dengan cara diseduh seperti menyeduh kopi setelah terlebih dahulu dikeringkan dan diblender.

Daun Pepaya :

Daun pepaya memiliki protein kasar 30,12%; air 10,20%; serat kasar 5,60%; ekstrak eter 1,20%; abu 8,45% dan BETN 44,43%. Kandungan Gizi Daun Pepaya; Vitamin A 18250 SI, Vitamin B1 0,15 miligram per 100 gram, Vitamin C 140 miligram per 100 gram daun pepaya, Kalori 79 kal per 100 gram, Protein 8,0 gram per 100 gram, Lemak 2,0 gram per 100 gram, Hidrat arang/karbohidrat 11,9 gram per 100 gram, Kalsium 353 miligram per 100 gram,

Akar pepaya :

Senyawa yang terkandung dalam akar papaya diantaranya alkaloid, saponin, polifenol, dan flavonoid (Hutapea, 1991). Tanaman pepaya (Carica papaya L) juga mengandung senyawa yang berfungsi sebagai antibakteri diantaranya alkaloid karpain, glukotropaeolin, dan benzil isotio sianat

Khasiat dan Cara penggunaan :

Biji pepaya yang kaya antioksidan membuatnya berguna untuk kesehatan organ dalam seperti hati dan ginjal. Penelitian pada hewan di tahun 2021 menunjukkan pemberian ekstrak biji pepaya pada tikus selama 12 minggu mampu melindungi dari kerusakan hati karena mengurangi stres oksidatif, peradangan, dan jaringan parut hati.

Batu ginjal (niersteen = Belanda)

Hipertensi (tekanan darah tinggi)

Malaria

Sakit keputihan

Kekurangan ASI

Rematik

Malnutrisi (gejala kekurangan salah satu zat makanan pada balita)

Gangguan saluran kencing

Haid berlebihan

Sakit perut pada waktu haid

Jantung

Cacingan

Gagal ginjal

Radang kantung kemih

Kolesterol

Video :

Gambar :

Sumber : Kitab Tanaman Obat Nusantara

 

 

 

Exit mobile version