Pada pertengahan 2016 lalu Pak Yantius harus mengalami masalah di kebun ladanya. Dari 1000 batang lebih tanaman lada yang ditanamnya banyak yang terkena penyakit busuk. Pada daun tanaman ladanya mula-mula menguning kemudian layu. Bila dijabut akarnya, akan nampak busuk.
Kini semenjak mengenal menerapkan penggunaan Agens Hayati BIO-SPF dan MOSA GLIO, tanaman ladanya yang terserang ada yang berangsur pulih. Sampai saat ini di awal tahun 2019, kebun ladanya masih tetap sehat dan produktif.