Agrokompleks Kita

Budidaya lada dengan teknologi MMC

Pembuatan bibit Lada

Macam macam kualitas Bibit

tanaman lada diikat pada tajar -tajar type tajar mati kayu ulin

Penanaman

Jarak tanam yang umum 2 x 2 m. Lobang telah disiapkan 1 bulan sebelumnya dan telah disiapkan media campuran pupuk organik / pupuk kandang matang yang sudah diberi perlakuan ditaburi dengan Superglio dan telah diperam selama 2 minggu.
Lada ditanam dan ditutup dengan mulsa dari pakis kering yang memungkinkan sinar matahari pagi dan sore bisa masuk.
Cara menanan : Jika ditanam di daerah lembab tanam dibalik ( bagian akar ke arah kita,  dan jika di daerah panah akar dibalik menghadap tiang).
Pemupukan pertama yaitu 3 bulan setelah tanaman dengan dosis 1 sdm NPK + Mosa Gold (dosis 2,5 kg/ha)

tanaman lada atau merica menempel kuat pada kayu ajar

Memacu pertumbuhan

Pemupukan 3-4 sendok  akan merangsang pertumbuhan cabang keatas , dan akan segera menutup tiang tajar tertinggi 3 meter dalam waktu 6 bulan
Pemupukan pertama  ¼ kg /batang akan memacu pembungaan 1,5 bulan setelah pemupukan.
Pemupukan kedua ,  dilakukan sebelum  musim hujan, dengan harapan tanaman berbunga dan menjadi buah atas, dengan cara  pemupukan ½ kg/batang.
catatan : Buah yang berbuah di bagian bawah, sedangkan cabang yang lain dibiarkan naik hingga 3 m. Ikat bibit di tiang tajar dengan plastik yang lebar (agar tidak mencekik)

panenan merica atau lada dijemur

Pembuahan

Istilah “Curi Bibit”  yaitu membuat bibit dari cabang bawah  ( umur 8-12 bulan) bertujuan untuk mendapatkan bibit yang lebih banyak dengan kualitas baik.
Tanaman berbunga 8 bulan setelah pemupukan . Bunga berkembang menjadi pentil buah dan matang  untuk panen 6 bulan.
Perempelan daun dilakukan untuk persiapan pembungaan jika belum ada pupuk  sehingga unsur hara tidak diserap daun (mengurangi daun) agar tanaman cepat berbunga.
Umur 18 bulan sejak pemotongan bibit lada sudah dapat berbunga, dan panen di umur 24 bulan.

Pengikatan Tanaman

pembibitan lada ditopang tajar dari kayu ulin

Pengikatan batang dilakukan pada saat pembuatan bibit untuk menumbuhkan bibit lada super (supaya keluar akar), dan pengikatan untuk produksi (yaitu di pucuk) tiang  tajar.
Ikat batang pucuk  begitu pertumbuhan batang mencapai 3 meter / ujung tiang  tajar agar tanaman bisa bercabang dan berbalik arah turun kebawah, sebagai tempat munculnya buah terbanyak. Tanaman Lada boleh ada naungan dan boleh  juga tanpa naungan.
Tiang  tajar bisa dari semen cor , kayu ulin,  (tajar mati) maupun batang tanaman lamtoro, Gamal / Gliricidia Sepium (tajar hidup)


Kisah Sukses

Berikut ini salah satu kisah sukses petani lada yang menerapkan pupuk berimbang di kalimantan Barat


Selamat mencoba dan jangan menyerah. Untuk konsultasi silahkan menghubungi kami, tim agrokompleks MMC!

Exit mobile version