Agrokompleks Kita

Belimbing Wuluh

Belimbing wuluh (Averrhoa Bilimbi Linn) punya nama lokal lainnya ; Belimbing sayur, belimbing buluh, belimbing botol, belimbing besi, belimbing asam, Calenang, Lineng eungkot, boh limeng, selemeng, balimbingan, malimbi, calincing, balingbing, bhalimbing bulu, limbe, balimbeng, libi, belimbing tunjuk, bainang.

Tanaman pohon ini tumbuh di daerah dengan ketinggian hingga 500 meter di atas permukaan laut, dengan ketinggan dapat mencapai 5 meter. Dapat ditemui di tempat yang banyak terkena sinar matahari langsung tetapi cukup lembap. Untuk perkembangbiakannya dapat dengan menyemai bijinya, atau digunakan teknik pencangkokan. Batang belimbing wuluh mengandung saponin, tanin, glucoside, kalsium oksalat, sulfur, asam format. Sedangkan daunnya mengandung tanin, sulfur, asam format, dan perokside.

Kandungan penting :

Asam format, glukosida, peroksida, tanin, saponin, asam amino, asam sitrat, senyawa fenolik, cyaniding 3-o-h-D-gluosude, flavonoid, triterpenoid, asam oksalat.

Vitamin per 100 g Belimbing wuluh (Averrhoa belimbi L.)

Riboflavin 0,026 mg
Vitamin B1 (tiamin) 0.010 mg
Niacin 0,302 mg
Asam askorbat 15,6 mg
Karoten 0,035 mg
Vitamin A 0,036 mg

Kandungan Mineral Belimbing Wuluh (Averrhoa belimbi L.)

Fosfor 11,1 mg
Kalsium 3,5 mg
Besi 1 mg

Sumber : (Royet al, 2011).

Khasiat dan Cara Penggunaan :

Mengobati batuk, pilek, demam, flu, infeksi gigitan serangga, gondongan, diabetes, mengatasi alergi dan panu, menghilangkan bau mulut (halitosis), obat rematik, sariawan, jerawat, darah tinggi, dan sakit gigi

Gambar :

Sumber : Kitab Tanaman Obat Nusantara

 

Exit mobile version