Sumber

Larva Lalat bibit / lalat semai dewasa therigona oryzae Atherigona exigua

Gejala Serangan Penggerek Set Sundep Pada Padi

Larva Lalat bibit / lalat semai dewasa therigona oryzae Atherigona exigua

Larva Lalat bibit / lalat semai atherigona oryzae yang menggerek batang tanaman padi

Gejala serangan ini merujuk pada gejala tanaman padi muda/semai yang diserang penggerek dari larva lalat bibit/set sundep/lalat semai. Digolongkan juga kedalam penggerek batang padi . Serangan dimulai saat lalat hinggap dan meletakkan telur pada batang padi muda/semai di bagian pangkalnya hingga pucuk yang baru saja keluar. Setelah menetas menjadi larva, larvanya akan menyerang tanaman (menggerek batang) sehinga tanaman padi muda akan kuning lunglai seperti daun bawang. Jikapun tanaman padi tetap hidup, pertumbuhannya terhambat tetapi seringkali mematikan tanaman.

Nama Hama ;

Lalat bibit, Lalat semai padi, Atherigona oryzae (= samoaensis), Atherigona exigua (Diptera: Muscidae), set Sundep (Atherigona exigua Stein)

Gejala :

Larva lalat bibit/lalat semai bergerak masuk ke dalam titik tumbuh dan menggigit dasar daun dan titik tumbuh. akibatnya adalah titik tumbuh mulai membusuk dan jaringan lain pun ikut membusuk. massa yang membusuk ini merupakan pakan yang cocok untuk larva. Larva memerlukan banyak air hingga serangnya banyak terjadi pada waktu musim hujan (kelembaban tinggi).
Gejala kerusakan akan nampak berupa bercak-bercak kuning yang dapat dilihat di sepanjang tepi daun yang baru muncul dan daun yang terserang mengalami perubahan bentuk. (lebih…)

gambar gejala serangan penggerek dari larva lalat bibit - larva yang melubangi sampai dasar tanaman padi muda akan menyebabkan gejala sundep copy

Gejala Serangan Sundep Akibat Lalat Bibit Pada Padi

gambar gejala serangan penggerek dari larva lalat bibit - larva yang melubangi sampai dasar tanaman padi muda akan menyebabkan gejala sundep copy

Gambar gejala serangan penggerek dari larva lalat bibit – larva yang melubangi sampai dasar tanaman padi muda akan menyebabkan gejala sundep

Serangan sundep akibat lalat bibit ini merujuk pada gejala tanaman padi muda/semai yang diserang penggerek dari larva lalat bibit/set sundep/lalat semai. Digolongkan juga kedalam penggerek batang padi . Serangan dimulai saat lalat hinggap dan meletakkan telur pada batang padi muda/semai di bagian pangkalnya hingga pucuk yang baru saja keluar. Setelah menetas menjadi larva, larvanya akan menyerang tanaman (menggerek batang) sehinga tanaman padi muda akan kuning lunglai seperti daun bawang. Jikapun tanaman padi tetap hidup, pertumbuhannya terhambat tetapi seringkali mematikan tanaman.

Nama Hama ;

Lalat bibit, Lalat semai padi, Atherigona oryzae (= samoaensis), Atherigona exigua (Diptera: Muscidae), set Sundep (Atherigona exigua Stein)

 

Gejala :

Larva lalat bibit/lalat semai bergerak masuk ke dalam titik tumbuh dan menggigit dasar daun dan titik tumbuh. akibatnya adalah titik tumbuh mulai membusuk dan jaringan lain pun ikut membusuk. massa yang membusuk ini merupakan pakan yang cocok untuk larva. Larva memerlukan banyak air hingga serangnya banyak terjadi pada waktu musim hujan (kelembaban tinggi).
Gejala kerusakan akan nampak berupa bercak-bercak kuning yang dapat dilihat di sepanjang tepi daun yang baru muncul dan daun yang terserang mengalami perubahan bentuk. (lebih…)

Cara Mengolah Keong Sawah Untuk Pakan Bebek

Cara Mengolah Keong Sawah Untuk Pakan Bebek

pakan campuran dedak dan keong sawah

Keong sawah atau  yang biasa disebut juga keong mas banyak ditemukan di areal persawahan, saluran irigasi maupun parit-parit yang dekat areal persawahan. Hewan satu ini dapat berkembang biak dengan cepat. Biasanya memang memilih tempat di di perairan tenang, serta sungai yang berarus lambat, dan dapat merayap di luar air.  Keong sawah  bertelur di atas permukaan air, dengan telurnya berwarna merah mudah menggerombol dan menempel kuat. pada tumbuhan atau benda lain yang tidak tersentuh air. Bagi petani, keong ini merupakan momok karena sifatnya sebagai hama yang merusak tanaman dengan cepat. Tetapi bagi peternak, terutama peternak bebek merupakan sumber pakan alternatif yang digemari. (lebih…)

Ciri-ciri bonggol pisang terkena penyakit layu bakteri atau penyakit darah

Penyakit Moko Desease pada Pisang

Ciri-ciri bonggol pisang terkena penyakit layu bakteri atau penyakit darah

Ciri-ciri bonggol pisang terkena penyakit layu bakteri atau penyakit darah

Penyakit Moko Desease merupakan sebutan lain dari penyakit darah atau Layu bakteri pada pisang

Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Ralstonia (Pseudomonas) solanacearum pv. Celebensis

Gejala :

Bakteri menyerang pembuluh batang melalui akar dan mengeluarkan zat beracun hingga pembuluh tersebut mengeluarkan cairan berwarna merah seperti kecap/darah. Apabila pada batang terdapat luka, maka cairan merah akan keluar melalui luka tersebut. Adakalanya cairan keluar bersamaan dengan keluarnya jantung pisang. (lebih…)

Ciri-ciri bonggol pisang terkena penyakit layu bakteri atau penyakit darah

Penyakit Darah Pada Pisang

Ciri-ciri bonggol pisang terkena penyakit layu bakteri atau penyakit darah

Ciri-ciri bonggol pisang terkena penyakit layu bakteri atau penyakit darah

Penyakit darah disebut juga penyaki Moko Desease atau Layu bakteri

Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Ralstonia (Pseudomonas) solanacearum pv. Celebensis

Gejala :

Bakteri menyerang pembuluh batang melalui akar dan mengeluarkan zat beracun hingga pembuluh tersebut mengeluarkan cairan berwarna merah seperti kecap/darah. Apabila pada batang terdapat luka, maka cairan merah akan keluar melalui luka tersebut. Adakalanya cairan keluar bersamaan dengan keluarnya jantung pisang. (lebih…)

Ciri-ciri bonggol pisang terkena penyakit layu bakteri atau penyakit darah

Penyakit Layu Bakteri Pada Pisang

Ciri-ciri bonggol pisang terkena penyakit layu bakteri atau penyakit darah

Ciri-ciri bonggol pisang terkena penyakit layu bakteri atau penyakit darah

Nama Penyakit : Layu bakteri / penyakit darah / Moko Desease

Penyebab : Ralstonia (Pseudomonas) solanacearum pv. Celebensis

Gejala :

Bakteri menyerang pembuluh batang melalui akar dan mengeluarkan zat beracun hingga pembuluh tersebut mengeluarkan cairan berwarna merah seperti kecap/darah. Apabila pada batang terdapat luka, maka cairan merah akan keluar melalui luka tersebut. Adakalanya cairan keluar bersamaan dengan keluarnya jantung pisang. (lebih…)

Perangkap hama lampu 100 watt- dipasang pada ketingian 150-250 cm dengan hasil tangkapan mencapai 400 ribu ekor per malam

Penggunaan Lampu Perangkap untuk Pengendalian Serangga Hama

Perangkap hama lampu 100 watt- dipasang pada ketingian 150-250 cm dengan hasil tangkapan mencapai 400 ribu ekor per malamPerangkap serangga menjadi salah satu cara pengendalian merebaknya serangga atau artropoda. Pengendalian ini tergolong pengendalian mekanis yang cukup ramah lingkungan. Cara pengendaliannya bisanya menggunakan makanan, umpan visual, feromon sebagai umpan. Umpan visual menggunakan warna dan bentuk yang terang, cerah untuk menarik hama. Penarik aroma atau feromon hanya dapat menarik jenis kelamin tertentu. Perangkap serangga juga sering digunakan untuk melihat pola musiman dan distribusi kejadian hama. (lebih…)

Beberapa Cara Pengendalian Hama Tikus ala Petani Lokal

Beberapa Cara Pengendalian Hama Tikus ala Petani Lokal

Relief Karmawibhangga di Candi Borobudur di tengah menggambarkan seorang laki-laki sedang membakar sesuatu untuk menghalau hama tikus

Hama tikus salah satu hama yang paling populer di kalangan petani. Bahkan hama ini sudah ada kemunculannya jauh sebelum era modern sekarang ini. Meskipun demikian kemunculan tikus erat kaitannya dengan perubahan ekologis skala luas.

Berikut ini beberapa cara petani lokal dalam mengupayakan pengendalian hama tikus :

(lebih…)
Bahan Alami untuk Pestisida Nabati

Bahan Alami untuk Pestisida Nabati


Tanaman Mimba sebagai salah satu bahan pestisida nabati, banyak ditemukan di sekitar.

Berikut ini beberapa ramuan pestisida alami yang didapat dari pengalaman beberapa petani lokal. Tentu saja pembuatannya disesuaikan dengan ketersediaan di lokasi setempat. Pestisida nabati buatan sendiri sebaiknya dibuat sesuai kebutuhan untuk periode singkat. Karena umumnya pestisida nabati ini mudah mengalami penurunan efektifitas.

(lebih…)
Memetakan Potensi Desa dengan Transek - Seri Pengembangan Agribisnis Pedesaan

Memetakan Potensi Desa dengan Transek – Seri Pengembangan Agribisnis Pedesaan

Contoh hasil pemetaan dengan transek


Beberapa metode untuk mengembangan agrobisnis kawasan, terutama kawasan pedesaan dapat dilakukan dengan membuat transek desa. Kegiatan ini dilakukan untuk mengidentifikasi topografi, jenis tanah, vegetasi, tata guna lahan dan informasi mengenai gambaran umum kondisi desa. Prinsip dalam transek ini adalah mendapatkan informasi sebanyak mungkin. Untuk itu pemetaan yang dilakukukan dengan berjalan kaki melintaski perumahan, perladangan dan persawahan atau agroekosistem yang ada.

(lebih…)
Modul Budidaya Jeruk Keprok (Citrus reticulata) & Jeruk Siam (Citrus Tangerina)

Modul Budidaya Jeruk Keprok (Citrus reticulata) & Jeruk Siam (Citrus Tangerina)

Jeruk termasuk salah satu komoditas buah unggulan nasional. Tanaman ini memiliki nilai ekonomi tinggi, adaptasinya luas, populer dan digemari oleh hampir seluruh lapisan masyarakat, dan memiliki manfaat penting bagi kesehatan. Kunci sukses usahatani jeruk tidak hanya bergantung pada penggunaan benih unggul, tetapi juga sangat dipengaruhi oleh pemilihan lokasi tanam, penyiapan lahan, pengendalian hama penyakit, dan yang sangat penting adalah pemupukan.

(lebih…)
Modul Budidaya Kacang Panjang (Vigna unguilata)

Modul Budidaya Kacang Panjang (Vigna unguilata)

Kacang panjang merupakan salah satu tumbuhan favorit untuk sayuran atau lalapan. Selain buahnya, daun kacang panjang disebut lalapan juga bisa dijadikan sayuran hijau bahkan untuk pakan ternak. Sehingga jenis tanaman ini juga cocok untuk dikembangkan menjadi lahan agribisnis.


Lihat lebih lanjut
Modul Budidaya Belut (Monopterus Albus)

Modul Budidaya Belut (Monopterus Albus)

Belut merupakan jenis ikan konsumsi air tawar yang habitat aslinya berada di sawah-sawah, rawa-rawa/lumpur dan di kali-kali kecil. sejak tahun awal 80an, belut mulai dikenal dan digemari dan mulai dibudidayakan. Bahkan perkembangan selanjutnya belut sudah merambah ke pasar ekspor.Dengan budidaya yang intensif, belut dapat menjadi sektor agribisnis yang menjanjikan.

(lebih…)
Modul Budidaya Vanili (Vanilla planifolia)

Modul Budidaya Vanili (Vanilla planifolia)

Sebutan lain untuk komuditas vanili adalah emas hijau, karena harga vanili yang sangat tinggi untuk komoditas pertanian jenis rempah. Namun, tidak semua vanili memiliki nilai jual tinggi. Hanya vanili yang terbaiklah yang memiliki nilai jual tinggi.

(lebih…)
Modul Budidaya Pare Organik (Mamordica Charantia L)

Modul Budidaya Pare Organik (Mamordica Charantia L)

Pare merupakan sayuran buah bernilai guna cukup tinggi bagi kesehatan manusia. Tingkat kesesuaian tumbuh tanaman pare yang cukup tinggi ini mengakibatkan tanaman pare dapat tumbuh dimana saja termasuk di pekarangan .

(lebih…)