Budidaya kambing, Bag III – Pemberian pakan pada ternak

Pakan yang sudah jadi siap diberikan pada ternak

Pakan yang sudah jadi siap diberikan pada ternak

Kambing dan domba merupakan herbivora (pemakan tumbuhan) dan tergolong hewan ruminansia (memiliki rumen). Rumen merupakan alat pencernaan khas, terdiri dari 4 bagian; rumen, reticulum, omaum, dan abomasum. Keempat bagian ini memilikifungsi berbeda-beda tetapi bekerja dalam satu kesatuan sistem pencernaan yang saling menunjang.

Beda dengan hean monogastrik (memiliki perut tunggal),ruminansia tidak terlalu tergantung pada kadar zat-zat gizi pakan yang dikonsumsinya, karen proses-proses di dalam rumen mampu menghasilkan zat-zat gizi yang mudah diserap tubuh. Ada kalanya pemberian pakan berkadar protein tinggi tidak efisien, karena protein tersebut mudah terurai dan terfermentasi oleh mikroba di dalam rumen.’

Sistem pencernaan kambing / domba (ruminansia) mampu mensintesis asam-asam amino dari unsur-unsur yang dihasilkan oleh berbagai proses yang terjadi di dalam rumen. Itu sebabnya ruminansia mampu mengkonsumsi urea (yang merupakan non-protein nitrogen) dalam jumlah terbatas, yang di dalam rumen terurai menjadi NH3 dan merupakan bahan utama pembentuk asam-asam amino. Selain dari bahan pakan yang dikonsumsinya, kebutuhan tubuh ruminasnia terhadap protein juga dipenuhi dari mikroba rumen.


Kebutuhan Bahan Pakan

Secara umum, kebutuhan zat-zat makanan bagi domba dikelompokkan ke dalam dua golongan besar sumber bahan pakan, yaitu;

  1. Bahan pakan sumber energi; berasal dari biji-bijian dan sisa sereal (tepung jagung, dedak padi, dll), umbi- umbian (tepung singkong, onggok, dan ubu jalar), dan hijauan (rumput setaria, rumput lapangan, dan lain-lain).
  2. Bahan pakan sumber protein; berasal dari biji-bijian, tepung bungkil kedelai, ampas tahu, ampas kecap, biji kapas, atau tepung-tepungan yang berasal dari hewan (tepung ikan, tepung darah, dll). Ada pula beberap jenis hijauan yang merupakan sumber protein, antara lain daun glirixidae, turi, lamtoro, centrocema dan kacang gude.

Kebutuhan Pakan Hijauan

Secara alami kambing/domba senang mengkonsumsi rumput, namun pemberian rumput-rumputan hanya memenuhi kebutuhan sumber energi. Penambahan bahan pakan sebagai sumber protein merupakan hal mutlak dalam budidaya penggemukan kambing/domba. Hal ini akan mempercepat pertumbuhan, waktu pemeliharaan sehingga lebih efisien.

Pemberian hijaun segar umumnya lebih disukai dibanding dalam keadaan layu atau kering. Namun beberapa jenis hijaun justru mengandung racun apabila dalam keadaan segar, misalnya daun singkong dan gliricidae. Karenanya jenis hijuan tersebut harus dilayukan dulu kira-kira 2 sd 3 jam di bawah terik matahari. Bisa juga didiamkan semalaman sebelum diberikan ke ternak kambing/domba.

Untuk kebutuhan hijauan ini idealnya mengikuti fisik dan umur domba/kambung tersebut. Untuk penggemukan, secara umum membutuhkan hijauan sebanyak 10% dari berat badab. Misalnya berat kambing/domba 25kg, maka kambing/domba tersebut memerlukan 2,5kg hijuan per hari.

Catatan : Tidak semua bagian hijuan disukai ternak anda. Bagian daun tua dan kotor tidak akan dikonsumsi meskipun kambing/domba anda lapar. Karenanya perlu dipertimbangkan pemberian 10% asupan hijauan dari berat ternak diperbanyak lagi hingga 15-20%. Bisa pula dengan pola pemberian sedikit-demi sekidit dengan frekuensi 3 sd 4 kali sehari.

tabel berbagai komposisi pakan untuk tenak kambing atau domba

Pakan sumber vitamin dan mineral

Meskipun dibutuhkan dalam jumlah sedikit, pakan sumber vitamin dan mineral ini penting untuk metabolisme, kesehatan dan stamina ternak anda. Sebenarnya dengan pemberian VITTOTERNA dan variasi pakan, kebutuhan vitamin dan mineral ini bisa tercukupi. Namun ada baiknya bisa dilakukan pemberian zeolit, garam dapur atau tepung tulang sebagai sumber mineral dengan dosis tak lebih 5 per mil untuk setiap 1 kg berat badan.

Pemberian garam dapur, selain untuk memenuhi kebutuhan mineral, dapat juga meningkatkan nafsu makan domba. Garam dapur dapat disediakan di dalam ember khusus yang digantung didekat kandang ternak dekat hijuan, agar setiap saat bisa diberikan apabila dibutuhkan.

Kebutuhan Air

seperti halnya ternak besar lainnya, komposisi tubuh domba 70% berupa air. Sehingga kekurangan air akan menyebabkan dehidrasi dan lebih fatal lagi kematian. Kerena itu, ketersediaan ari bersih di kandang mutlak diperlukan. Kebutuhan air ini juga tergantung kondisi pakan hijuan, ataupun kondisi lingkungan (iklim, cuaca). Kambing dan domba muda relatif membutuhkan banyak minum dibanding kambing/domba tua. Jika hijauan yang diberikan berkadar rendah (misal daun yang sudah tua), maka domba perlu air lebih banyak dibanding hijauan muda.

Secara umum, seekor kambing atau domba membutuhkan 1,5 sd 2,5 liter air minum per har. Sebaiknya memang air selalu disediakan di wadah. Jika air di wadah tersebut habis atau tinggal sedikit, maka bisa segera ditambahkan lagi. Namun wadah minum atau tempat minum diusahakan tidak sampai terinjak atau selalu dijaga kebersihannya. Pembersihan tempat minum bisa dilakukan minimal seminggu sekali.

Lihat juga : Penggunaan Suplemen Vittoterna untuk Meningkatkan Hasil

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *