Analisa usaha budidaya kambing penggemukan 100 hari

Model kandang ternak kambing

Model kandang ternak kambing

Keuntungan dari budidaya penggemukan kambing ini untuk 1 kali periode (100 hari) bisa mencapai 100% lebih. Dengan modal awal sekitar 100 juta  yakni pembuatan kandang 30 juta ditambah biaya sekitar 70 juta 1 kali awal periode,  sehingga dalam satu tahun sudah bisa menutup modal. Apalagi jika 1 tahun bisa membudidayakan sampai 3 kali periode, maka di periode yang ke 3 sudah mendapatkan keuntungan bersih.

Usaha penggemukan kambing dapat dilakukan selama 100 hari untuk satu kali periode.
Hal hal yang perlu diperhatikan dalam pehitungan biaya dan penerimaan adalah sebagai berikut :

  1. Bibit kambing atau bakalan kambing berumur 4 sd 5 bulan (Usia ideal sudah tidak disusui lagi oleh induknya) dengan harga beli berkisar Rp. 400.000,- dengan bobot awal rata-rata 15 kg
  2. Penambahan bobot badan dengan suplemen Vittoterna mencapai 10 sd 15 kg/ekor per periode penggemukan
  3. Harga kambing dewasa per ekor berkisar Rp. 65.000/kg
  4. Asumsi tingkat kematian <5%. Sehingga jumlah panen penjualan diasumsikan 97 ekor dari 100 ekor yang dipelihara.

Berikut analisa usaha penggemukan kambing untuk 100 ekor

analisa usaha ternak kambing untuk 100 ekor selama 100 hari

analisa usaha budidaya penggemukan kambing untuk 100 ekor selama 100 hari

 

Sebagai tambahan info, untuk harga penjualan kambing dewasa di Jawa dan sekitarnya, terbaru sampai dengan Agustus 2015 ;

Tambahan info dari pedagang kambing dan domba :

20-22 kg -> Rp. 1.600.000,-
23-25 kg -> Rp. 1.850.000,-
26-28 kg -> Rp. 2.000.000,-
29-31 kg -> Rp. 2.300.000,-
32-34 kg -> Rp. 2.500.000,-
35-37 kg -> Rp. 3.700.000,-

Mungkin Anda juga menyukai

21 Respon

  1. ayi berkata:

    Gmn cara pemasaran kambing.

    • mosamandiri berkata:

      Untuk pemasaran pada anisis usaha diatas kami memberikan gambaran harga per kg… ( harga pasar)…, di masing-masing daerah biasanya ada pasar hewan yang dapat menjadi lokasi umum untuk memasarkan ternak. Namun untuk kambing selain dipasarkan di pasar umumnya, juga punya potensi pangsa khusus, misalnya untuk penyediaan aqiqah atau mendekati hari rasa idul qurban

  2. Yadi berkata:

    Kurang memuaskan untuk detai infonya,**

    • mosamandiri berkata:

      Terima kasih telah memmberikan masukan kepada kami. kami akan berusaha untuk terus mengolah dan memberikan informasi sesuai yang ada di lapangan.

    • mosamandiri berkata:

      Untuk analisa usaha kami hanya memberikan gambaran secara umum saja. Jika ingin mempraktekkan, bisa mempelajari modul /panduan budidaya yang bisa anda unduh/donwload dan berkonsultasi dengan kami. Karena banyak hal teknis yang tidak bisa disampaikan secara detail.

  3. Ahmad Sholikin berkata:

    Sisitem jualnya kok perkilo ya tidak per ekor..

    • mosamandiri berkata:

      Sistem jual per kilo karena dinas setempat memiliki standar harga daging. Hal ini tentunya agar analisis usaha diatas bisa mendekati sesuai faktual. Selain itu karena mengacu pada pertambahan bobot, dengan penggunaan VItto terna untuk memaksimalkan pertambahan bobot, maka peternak bisa mendapatkan gambaran perhitungan ekonomis penggunaan VITTO terhadap peningkatan hasil.

  4. Samsu berkata:

    Analisanya membuat saya bingung…harga bibit 15 kg = rp.400.000, berarti perkilonya rp.26.600….harga jualnya rp 65.000/kg…langsung jual saja dah untung banyaak…

    • eko purwanto berkata:

      perlu di pahami pembelian bibit biasanya secara borongan, sehingga rata2 harga masih murah, dan umur masih usia bibit, dan masih dilakukan pembesaran untuk mencapai produksi, pada asumsi di atas penjualan pada usia produksi/ dewasa. sebagai tambahan analisa di atas hanya sebagai alat bantu bisnisplant dan dapat disesuaikan dengan kondisi setempat..terimakasih

      • Cheppot berkata:

        Assalamu’allaikum Wr.Wb.

        Ada kelas khusus gak pak utk penyampaiannya baik secara teori atau praktikum….atau seperti pelatihan.
        Kalo ada kapan waktu kelas nya di buka. Tq

      • mosamandiri berkata:

        Untuk saat ini mohon maaf kami belum bisa membuka pelatihan atau semacamnya terkait budidaya kambing. Semoga kedepan kami bisa melayani hal tersebut ataupun setidaknya bisa menghubungkan ke mitra yang mempunyai kompetensi untuk platihan budidaya kambing.

  5. Agus berkata:

    Gimana mau bergabung,apakah ada grup,fb dll. Kami jauh dri kota, kami daerah desa.

  6. M.Zainur R berkata:

    Kami tertarik, tapi untuk illustrasinya jangan langsung 100 jutaan pak, katakanlah untuk pemula kambing 10/20 ekor itu diperkirakan biaya berapa, kandangnya idealnya ukuran …x…. dsb

    • mosamandiri berkata:

      Terimakasih telah menghubungi kami,
      Untuk analisa usaha skala terbatas sudah kami sampaikan secara langsung melalui email. Karena untuk analisis usaha kami memang tidak bisa menampilkan keseluruhan dikarenakan keterbatasan ruang website. Sehingga untuk permintaan seperti bapak bisa kami layani melalui korespondensi baik email maupun saluran lainnya.

  7. Bowo berkata:

    Kirim email analisis / panduan untuk beternak 10-20 ekor kambing. Terima kasih

  8. Puhut Nashrullah berkata:

    Mohon Kirim email analisis / panduan untuk beternak 10-20 ekor kambing. Terima kasih

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *