Antisipasi Perubahan (Fluktuasi) Suhu Siang – Malam Yang Cukup Tinggi Dalam Budidaya Ternak Unggas
Bagi peternak unggas maupun ternak ruminansia pada umumnya kondisi iklim memasuki bulan2 dingin (bediding) seringkali kurang diantisipasi sehingga kondisi ini sering membawa kerugian pada peliharaan misalnya ternak sakit, kurang nafsu makan sehingga lambat pertumbuhannya
Rendahnya suhu dimalam hari dan teriknya sinar matahari di siang hari , perlu diantisipasi dengan memberikan suplemen yang memberi nutrisi dan menghangatkan tubuh ternak, sehingga daya tahan ternak sering terpengaruh . Keadaan bediding (suhu dingin) ini karena matahari berada jauh di utara khatulistiwa, untuk periode kira2 (40 hari) antara bulan Juni – Agustus.
Salah satu suplemen ternak yang berfungsi mempertahankan kesehatan, dan memberikan kehangatan pada ternak untuk melawan kondisi alam yang kurang menguntungkan adalah VITTO TERNA yang bisa digunakan 2 kali sehari yakni pagi dan sore. Dengan cara diberikan di minumannya atau komboran ternak . Dosis untuk ternak unggas 1 cc / liter air minum (pagi dan sore), untuk ternak besar 1 tutup per ekor pagi dan sore lewat minuman atau komboran akan membantu menjaga kesehatan dan nafsu makan ternak sehingga tidak mudah terkena penyakit.
Video Kesaksian Tentang Petani Pepaya Merah Delima di Kabupaten Sleman
Cek video terbaru kami tentang perkebunan pepaya merah delima di daerah Pakem, Sleman, Yogyakarta. Semoga menjadi manfaat dan menambah wawasan untuk kita semua.
Klik link diatas, subscribe dan klik tanda lonceng untuk mendapatkan notif video video terbaru kami.
Terima kasih
Budidaya Pepaya Merah Delima Dengan Teknologi Organik – Panen dan Pasca Panen Pepaya Merah Delima
- Tanaman pepaya merah delima dapat dipanen setelah berumur 7-12 bulan.
- Buah pepaya dipetik harus pada waktu buah itu memberikan tanda-tanda kematangan yaitu warna kulit buah mulai menguning.
- Panen dilakukan dengan berbagai macam cara, pada umumnya panen/pemetikan dilakukan dengan menggunakan “songgo” (berupa bambu yang pada ujungnya berbentuk setengah kerucut yang berguna untuk menjaga agar buah tersebut tidak jatuh pada saat dipetik).
- Periode Panen dilakukan setiap 10 hari sekali atau 2 minggu sekali.
- 1 Tanaman pepaya Merah Delima bisa menghasilkan 70 sd 100 kg buah dan dengan teknologi organik MMC ini buah yang dihasilkan minimal 75% bisa mencapai grade A dengan kualitas buah yang lebih awet serta enak.
- Kemudian jeda 2 bulan akan berbunga lagi, dengan masa produktif optimal sampai 3 tahun
Budidaya Pepaya Merah Delima Dengan Teknologi Organik – Pengolahan Media Tanam
PENGOLAHAN MEDIA TANAM
1) Pembersihan lahan.
Lahan dibersihkan dari rumput, semak dan kotoran lain, kemudian dicangkul/dibajak dan digemburkan.
2) Pembentukan Bedengan dan lubang tanam ;
Bentuk bedengan berukuran lebar 200 – 250 cm, tinggi 20 – 30 cm, panjang secukupnya, dengan Jarak antar bedengan 60 cm. Kemudian buat lubang tanam ukuran 60 x 60 x 40 cm di atas bedengan dengan ukuran jarak tanam 2 x 2,5 m. jarak antar baris 2.5m, jarak tanaman dalam baris 2m.
3) Pengapuran bila diperlukan;
Apabila tanah yang akan ditanami pepaya bersifat asam (pH kurang dari 5), setelah diberi pupuk yang matang, perlu ditambah ± 1 kg Dolomit dan biarkan 1-2 minggu.
4) Pemupukan dasar
- Sebelum diberi pupuk, tanah yang akan ditanami pepaya harus dikeringkan satu minggu,
- setelah itu tutup dengan tanah campuran 10-20 kg pupuk kandang.
- Tambahkan MOSA GOLD 1 botol untuk 50-100 tanaman. 1 botol MOSA GOLD diencerkan dalam 5 liter (5000 ml) air dijadikan larutan induk.
- Kemudian diencerkan lagi untuk penyiraman per pohon ; tiap 5 – 10 liter air diberi 50 – 100 ml larutan induk tadi. Atau siramkan 0,5 – 1 sendok makan MOSA GOLD per 10 liter air per lubang tanam.
- Apabila biji ditanam langsung ke kebun (persemaian langsung), maka lubang – lubang pertanaman harus digali terlebih dahulu. Lubang-lubang pertanaman untuk biji-biji harus selesai ± 5 bulan sebelum musim hujan.
Brosur: Cara Aplikasi Mosa BN p Pada Tanaman Buah Timun, Semangka, Melon, Labu Siam, Pare dan Oyong
Brosur: Cara Aplikasi Mosa BN p Pada Tanaman Buah Timun, Semangka, Melon, Labu Siam, Pare dan Oyong
Tanaman Buah:
Cucurbitaceae: Timun, Semangka, Melon, Labu siam, Paria, Oyong
Hama Sasaran:
a. Ulat Grayak (Spodoptera sp)
b. Ulat Plutella sp
c. Aphis sp
d. Trips sp
e. Kutu Kebul (Bemissia tabacci)
f. Ulat bulu
Cara Aplikasi:
a. 100gr/sachet dilarutkan dengan air ±50 liter (untuk 3 tangki volume 14 liter/tangki). Sebelumnya tangki dicuci bersih
b. Penyemprotan dilakukan pada sore hari untuk menghindari ultraviolet.
c. Waktu aplikasi:
– Saat bibit untuk sayuran yang dibibitkan di polybag
– Fase Vegetatif umur 14 hari, 28 hari dan 45 hari
– Fase generatif umur 60 hari.
d. Dosis 1.000m² diperlukan 1 sachet isi 100gram dengan volume semprot ±50 liter.
e. Saat pencampuran dengan air dianjurkan ditambah gula pasir 1sendok/tangki atau 10ml molase.
Cara Aplikasi Mosa BN Pada Sayuran & Buah
Brosur: Cara Aplikasi Mosa BN p Pada Tanaman Padi Sawah, Gogo dan Padi Pasang Surut
Hama Sasaran:
- Walang sangit (Leptocoriza oratorius)
- Wereng batang (Nilaparvata lugens)
- Penggerek batang padi(Tryporyza innotata)
Cara Aplikasi:
- Mosa BNp100gr/sachet dilarutkan dengan air ±50 liter (untuk 3 tangki volume 14 liter/tangki). Sebelumnya tangki dicuci bersih
- Penyemprotan dilakukan pada sore hari untuk menghindari ultraviolet.
- Waktu aplikasi:
– Saat pembibitan umur 7 hari setelah sebar
– Fase Vegetatif umur 14 hari, 28 hari setelah tanam
– Fase generatif saat selesai berbunga sampai pengisian bulir padi.
- Dosis 1.000m² diperlukan 1 sachet Mosa BNp isi 100gram dengan volume semprot ±50 liter.
- Saat pencampuran Mosa BNp dengan air dianjurkan ditambah gula pasir 1 sendok/tangki atau 10ml molase.
Modul Budidaya Porang (Amorphophallus onchophyllus)
Porang memiliki Umbi mengandung banyak zat glukomanan atau kalsium oksalat yang sangat berguna sebagai bahan baku berbagai produk olahan makanan. Dengan berbagai manfaat dan kegunaan porang, sehingga tanaman ini memiliki potensi agribisnis yang tinggi. Di satu sisi budidaya tanaman porang yang merupakan tanaman asli tropis ini tidak terlalu ribet dan tidak memiliki risiko tinggi. (lebih…)
Budidaya Bawang Putih (Allium sativum) – Bag VI : Hama dan Penyakit Utama pada Bawang Putih
Berikut ini hama dan penyakit utama pada budidaya bawang putih
Hama Ulat Bawang (Spodoptera exigua)
Bagian tanaman yang terserang terutama daunnya, baik daun pada tanaman yang masih muda ataupun yang sudah tua. Telur diletakkan pada pangkal dan ujung daun bawang putih merah secara berkelompok, maksimal 80 butir. Telur dilapisi benang-benang putih seperti kapas. (lebih…)
Budidaya Bawang Putih (Allium sativum) – Bag V : Panen dan Pasca Panen
Proses panen dilakukan ciri-ciri 60-90 % daun telah rebah. Pada tanaman dataran rendah umur panen kira-kira 55-70 hari sedangkan pada tanaman bawang putih dataran tinggi umur panen berkisar 70 – 90 hari.
Panen dilakukan pada pagi hari yang cerah dan tanah tidak becek. Pemanenan dengan pencabutan batang dan daun-daunnya. Selanjutnya 5-10 rumpun diikat menjadi satu ikatan. (lebih…)
Budidaya Bawang Putih (Allium sativum) – Bag IV : Teknik Irigasi/Pengairan & Perawatan Pada Fase pembentukkan Umbi
Pengairan
- Penyiraman dua kali, pagi dan sore hari. Penyiraman pagi hari usahakan sepagi mungkin di saat daun bawang masih kelihatan basah untuk mengurangi serangan penyakit. Penyiraman sore hari dihentikan jika persentase tanaman tumbuh mencapai lebih 90 %
- Air salinitas tinggi kurang baik bagi pertumbuhan bawang
- Tinggi permukaan air pada saluran / kanal dipertahankan setinggi 20 cm dari permukaan bedengan pertanaman
- jika ada serangan Thrips dan hujan rintik-rintik penyiraman dilakukan siang hari.
5 Langkah Mudah Panen Umbi Singkong Berukuran Besar
Singkong dapat dipanen pada saat pertumbuhan daun bawah mulai berkurang. Warna daun mulai menguning dan banyak yang rontok. Umur panen tanaman singkong dapat mencapai 6–8 bulan untuk varietas Genjah, dan 9–12 bulan untuk varietas Dalam (Lihat macam macam jenis bibit singkong).
Cara panen atau pengambilan umbi singkong harus dengan metode khusus agar singkong yang dipanen tidak patah dan tertinggal di lahan. Umbi singkong yang patah tentu saja akan mengurangi nilai jual juga akan lebih menyulitkan untuk proses penanganan pasca panen. Apalagi untuk singkong gajah yang ukuran tiap umbinya bisa mencapai seukuran betis orang dewasa. (lebih…)
Modul Budidaya Singkong / Ketela Pohon (Manihot utilissima)
Singkong merupakan makanan bahan pangan pokok selain beras dan jagung. Tidak hanya umbinya, daun singkong sebagai bahan sayuran juga memiliki protein cukup tinggi, atau untuk keperluan yang lain seperti bahan obat-obatan. Dengan perkembangan teknologi, ketela pohon dijadikan bahan dasar pada industri makanan dan bahan baku beragam pakan ternak. Bahkan singkong juga dikembangan untuk pembuatan bio-etanol.
Budidaya Bawang Putih (Allium sativum) – Bag III : Penyiangan, Pembumbunan & Pemupukan
Penyiangan dan Pembumbunan
- Penyiangan pertama dilakukan umur 14HST (Hari Setelah Tanam) dan dilakukan secara mekanik untuk membuang gulma atau tumbuhan liar yang kemungkinan dijadikan inang hama ulat bawang.
- Pada saat penyiangan dilakukan pengambilan telur ulat bawang. (Lihat : Bagian Hama dan penyakit utama pada tanaman bawang putih)
- Tanah di sekitar tanaman didangir dan dibumbun agar perakaran bawang putih selalu tertutup tanah.
- Bedengan yang rusak dirapikan kembali dengan cara memperkuat tepi-tepi selokan dengan lumpur dari dasar saluran.
- Penyiangan kedua umur 30-35 HST, didangir, dibumbun dan bedengan yang rusak diperbaiki.
Budidaya Bawang Putih (Allium sativum) – Bag II ; Persiapan Lahan dan Penanaman
Pengolahan Tanah
- Tanah dibuat bedengan dengan lebar 100 – 120 cm.
- Diantara bedengan pertanaman dibuat saluran air (kanal) dengan lebar 40-50 cm dan kedalaman 50 cm.
- Sebarkan pupuk kandang dosis 0,5-1 ton/1.000 m2 .
- Tanah dibedengan diolah sedalam 30 – 40 cm dan dihaluskan permukaannya.
- Bila pH tanah < 5,6 beri dolomit dengan dosis 1,5 ton / ha (±1,5 kg per bedeng) disebarkan di atas bedengan, diaduk rata dengan tanah lalu biarkan 2 minggu.
- Untuk mencegah serangan penyakit layu, taburkan agens hayati MOSA GLIO 100 gr/1 bungkus MOSA GLIO dicampur 25-50 kg pupuk kandang matang, diamkan 1 minggu lalu taburkan merata di atas bedengan. Pemberian agens hayati MOSA GLIO juga bisa dilakukan dengan jalan dikocorkan apabila kesulitan mendapatkan pupuk kandang.
Budidaya Bawang Putih (Allium sativum), Bag I ; Syarat tumbuh & Jenis-jenis bibit
Budidaya Bawan Putih (Allium sativum) Dengan teknologi MMC
Bawang putih meruapakan tanaman yang yang menjadi salah satu bahan utama penyedap makanan. Tanaman ini paling ideal jika ditanam di dataran tinggi.
Syarat Tumbuh
- Tanah :
- Bawang putih dapat tumbuh baik pada tanah yang subur, banyak humus, dan lebih baik ditanam di tanah alluvial.
- tanah yang disukai bawnag putih degan pH 6,7 – 7,5. Oleh karena itu, untuk tanah yanga asam harus diberi kapur pertanian terlebih dahulu.
Modul Budidaya Mangga (Mangifera Indica L.)
Buah mangga merupakan salah satu tanaman buah asli Indonesia. Tanaman ini mudah sekali tumbuh dan dikembangbiakkan hampir di semua tempat di Indonesia. Beberapa jenis varietas mangga unggul sangat diminati dan menjadi prospek agribisnis baik untuk pasar lokal sampai dengan ekspor.
Masukan Terbaru