Mendulang Laba dari Budidaya Kakao

Budidaya Tanaman Cokelat / Kakao  (Theobroma cacao)

Dengan teknologi Organik MMC

 

 Syarat Tumbuh :

Tanaman cokelat dimasukkan dalam golongan tanaman caulifloris karena bunga yang tumbuh terdapat dibatang atau cabang. Cokelat adalah tanaman perkebunan yang  mulai berproduksi pada umur 18 bulan (1,5 tahun).

Tanaman cokelat tumbuh optimum  pada ketinggian 1 – 600 m dpl pada daerah yang terletak diantara 10 0 LU dan 10 0 LS dengan.  Curah hujan optimum 1.100 – 3.000 mm/tahun dengan bulan kering kurang dari 3 bulan (kurang 60 mm/bulan).

Tanah yang baik untuk pertumbuhan cokelat adalah dengan tekstur liat berpasir, lapisan tanah sekitar 15 cm, kandungan bahan organik   tidak kurang dari 3 % dan derajat keasaman tanah (pH) pada pH 6,0 – 7,5.

  1. Cara Budidaya :

 Pembibitan

Persiapan media :

Campurkan 100 gr MOSA Glio + 25-50 kg Pupuk kandang sebagai bahan campuran media. Bibit selalu dijaga kelembaban media dengan menyiram 1 kali perhari pada pagi hari. Setelah bibit berumur 21 hari, bibit dipindahkan ke polibag 25 x 30 cm. Bibit ditanam saat berumur 4 – 6 bulan.

Jenis bibit :

Varietas / klon anjuran antara lain: Klon ICS 13, Klon ICS 60, GC 7, Hibrida, RCC 70, RCC

71, RCC 72, RCC 73,TSH 858

 b.Jarak Tanam :

Jarak tanam yang biasa diterapkan adalah:

  1. 3 m x 3 m, kebutuhan bibit per 1 ha adalah 1.111.+ sulaman 20% = 1300 (dibulatkan).
  2. 4 m x 2 m, kebutuhan bibit per 1 ha adalah 1.250 + sulaman 20% = 1.500 (dibulatkan)

 Penanaman :

Dua minggu sebelum tanam disiapkan lubang tanam dengan ukuran 60 x 60 x 60 cm.Tanaman pelindung ditanam 12 -18 bulan sebelum tanam kakao, dengan pohon pelindung Sengon, Randu, Gliricide dengan kriteria intensitas cahaya masuk 30-50%.Bibit yang mati atau kerdil segera disulam sebelum  berumur 1 tahun.

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *