Busuk Pangkal Batang pada Nanas

Serangan busuk pangkal batang (black rot) sebagai akibat serangan ceratocistus paradoxa. sumber pesnet.org

Penyakit busuk pangkal bisa disebabkan oleh jamur Ceratocystis paradoxa (Dade) C. Moreau.

Gejala serangan Busuk Pangkal Batang karena Ceratocystis paradoxa :

Penyakit dapat timbul pada batang, pangkal daun, buah, dan bibit. Pada bibit serangan penyakit menyebabkan busuk lunak yang berwarna coklat pada pangkalnya. Pembusukan dapat meluas ke daun-daun sebeum atau sesudah bibit dipindah ke lapang.

Pada daun penyakit menimbulkan bercak-bercak putih kekuningan atau coreng- coreng. Buah yang terinfeksi membusuk, berwarna kuning yang akhirnya berubah menjadi hitam.Busuk dimulai dari pemotongan tangkai dan menimbulkan bau yang khas.

Gejala pada bibit nanas berupa busuk lunak berwarna cokelat pada pangkalnya. Pembusukan ini dapat meluas ke atas ke daun-daun sebelum atau sesudah bibit dipindah ke lapang. Gejala pada daun menyebabkan timbulnya bercak-bercak berwarna putih kekuningan atau streak yang lebar dan pendek. Infeksi pada buah matang menghasilkan gejala pembusukan, berwarna kuning yang berkembang menjadi hitam, dan mengeluarkan bau yang khas

ceratocystis paradoxa yang menyerang nanas menyebabkan busuk pangkal batang - sumber pesnet.org
ceratocystis paradoxa yang menyerang nanas menyebabkan busuk pangkal batang – sumber pesnet.org

Deskripsi :

Konidiofor cendawan ini tipis, keluar dari samping hifa, bersekat, hialin hingga cokelat pucat, panjangnya mencapai 200 µm, meruncing ke ujung, dan menghasilkan serangkaian konidium dengan ujung terbuka. Konidium berbentuk tabung agak oval, berwarna hialin agak cokelat, berukuran 6-24 x 2-5,5 µm. Klamidospora di bentuk di ujung terminal, membentuk rantai, berbentuk oval, berdinding tebal, berwarna cokelat, dan berukuran 10-25 x 7,5-20 µm. Pada fase teleomorf cendawan membentuk peritesium berwarna cokelat muda, bulat, berdiameter 190-350µm, dan mempunyai rambut banyak berbentuk bintang. Askospora hialin, oval, tidak bersekat, dan berukuran 7-10 x 2,5-4 µm. Cendawan dapat hidup sebagai saprofit dalam tanah sehingga dapat dipencarkan bersama-sama dengan tanah dan alat-alat pertanian.

Patogen Ceratocystis paradoxa adalah tahap teleomorph dari inokulasi dan jarang terjadi di lingkungan alami. Hal dikarena nanas yang ditanam menggunakan potongan buah nanas yang sebelumnya dipanen, klamidospora ini dapat hadir dan dapat memulai inokulasi sejak dini. Jika mereka tidak bibit penyakit ini sebelumnya , maka mereka bisa menginfeksi lewat luka atau lubang alami pada nanas yang dipanen.

Ketika klamidospora pertama kali menginfeksi tanaman, mereka menimbulkan miselium, atau jaringan hifa, yang kemudian menyebabkan infeksi spora lebih lanjut. Ini menimbulkan busuk hitam yang terlihat. Jika infeksi terlihat di lapangan, klamidospora akan melewati musim dingin di puing mati tanaman atau di tanah.

Pengendalian :

  • Pemusnahan tanaman yang terjangkit penyakit tersebut.
  • Perendaman buah dalam suhu panas untuk mematikan bibit penyakit. jika buah harus disimpan maka harus pada suhu dingin untuk membatasi perkembangbiakkan spora lebih lanjut. Juga bermanfaat untuk menjaga buah sebersih mungkin.
  • Solarisasi, rotasi tanam, penggantian tanah atau menjaganya tetap kering untuk memastikan kondisinya tidak ideal untuk patogen.
  • Penggunaan agens hayati dengan kombinasi MOSA GLIO dan BIO-SPF.
  • Pengendalian penyakit ini dengan pemberian agens hayati BIO SPF dengan bahan aktif Pseudomonas fluorescent. Saat bibit tanaman akan ditanam bibit dicelup dalam larutan BIO SPF . Cara membuat larutan yaitu 10 gr BIO SPF dilarutkan dalam 1 liter air, dan pangkal batang dicelupkan selama 15 menit.
  • Selanjutnya aplikasi dilakukan saat tanaman berumur 1 bulan dengan penyiraman / kocor pada pangkal batang. Satu sendok (10 gr) BIO-SPF dicampur dengan 20 liter air dan dikocorkan pada pangkal batang untuk 150 tanaman.Lahan seluas 1000 m2 diperlukan BIO SPF 1 sachet isi 100 gr.

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *