Bertanam Labu Siam Organik

Budidaya Tanaman Labu Siam Organik

(Sechium edule L..)

A.Syarat Tumbuh :

Labu siam (Chayote)  merupakan tanaman sayuran setahun yang diambil buah dan ujung daun. Tanaman  bersifat merambat, termasuk dalam famili Cucurbitaceae. Orang jawa menyebut dengan nama Jipang, orang sunda menyebut dengan  Lejet.

1.Jenis tanah.

Jenis tanah yang sesuai yaitu tanah subur, gembur, drainase baik. Saat musim hujan tidak terjadi genangan air. Derajat keasaman tanah (pH) tanah yaitu 5 – 6.

2.Ketinggian tempat.

Labu siam dapat ditanam di dataran rendah hingga dataran tinggi.

  1. Cuaca.

Tumbuh dengan baik di tempat yang sejuk dengan kelembaban udara yang tinggi. Apabila ditanam di datarn rendah sebaiknya ditanam didekat kolam dengan maksud terdapat kelembaban air yang tingggi.

B.Jenis Labu Siam:

Pekebun sayuran mengenal ada 2 jenis labu siam yaitu :

1.Labu siam kecil (berasal dari jepang), warna buah hijau tua, buah berukuran relatif keci (300 – 500  gr).

2.Labu siam lokal, berwarna hijau muda, buah berukuran relatif besar. Tanaman labu siam merambat dengan batang yang panjang, memanjat dengan alat berupa pilin. Buah berbentukseperi lampu dengan lekukan 5 – 10. Buah lunak dan umbuh bulu. Daun labu siam berlekuk menjari dengan lekukan dangkal, berbulu tajam.

C.Budidaya Labu Siam :

Bagian tanaman yang digunakan untuk bibit adalah buah yang tua. Cara membuat bibit yaitu dengan menaruh buah yang sudah tua di tempat  teduh sampai ber tunas. Bibit siap dipindah ke kebun apabila tunas tumbuh 10 – 20 cm dengan jumlah daun 3 – 4 lembar. Lahan yang akan ditanami labu siam dibuat lubang tanam dengan ukuran lebar 50 cm x 50 cm dan dalam 40 cm.Jarak antar lubang tanam 3 m dan jarak antar baris 5 m.

Lubang tanam diisi pupuk kandang atau kompos yang sudah difermentasi sebanyak 5 kg per lubang tanam.Jumlah anaman unuk lahan seuas 1000 m2 adalah 66 tanaman. Tiap Lubang tanam diberi Pupuk Organik Padat MOSA GOLD masing – masing 7 gr (sekitar 1 sendok makan). Jadi lahan seluas 1000 m2 membutuhkan MOSA GOLD 1 botol isi 500 gr. Setelah tinggi tanaman mencapai 50 cm tanaman diberi tempat merambat burupa para para dari bambu dengan tinggi sekitar 2 m.

D.Pemeliharaan Tanaman.

Penyiraman pada tanaman labu siam  dilakukan 2 x sehari yaitu pada pagi hari dan sore hari. Namun jika curah hujan tinggi sebaiknya pertimbangkan untuk melakukan penyiraman.

Setelah tanaman berumur sekitar 2 minggu atau memiliki ketinggian sekitar 50 cm berilah media untuk merambatkan sulur tanaman. Media rambat  dibuat dari bambu dengan ketiggian sekitar 1,5 meter hingga 2 meter.

Tanaman yang berumur 2 bulan sudah mulai berbunga betina kelak menjadi buah. Tanaman yang sedang menjalar di atas para para agar bisa segera menutup rata di para para.

Tanaman yang terlalu gemuk  perlu dipangkas cabangnya termasuk menurangi daun daun bila erlalu lebat.

  1. Pemupukan.

Pemupukan menggunakan Pupuk Organik Cair AGRITECH, Hormon Organik HORTECH, dan Pupuk Organik Padat MOSA GOLD..

Pemupukan dilakukan pada umur 1 minggu, 3 minggu, 7 minggu. Pemupukan dilakukan dengan cara disemprot pada daun permukaan bawah di pagi hari.

Setiap tangki diperlukan AGRITECH 5 tutup dan HORTECH 1 tutup /10 ml.

F.Pemanenan

Labu Siam dapat dipanen pertama kali saat  tanaman berumur sekitar 3 bulan. Buah yang siap dipanen berisi padat dan berwarna cerah Buah yang terlamba dipetik  menyebabkan rasa buah saat disayur menjadi kurang enak

Cara pemanenan buah labu siam yaitu dengan memotong tangkai buah dengan gunting atau pisau. Panen buah labu siap tiap tanaman dapat menghasilkan 150 buah per anaman per tahun. Apabila tanaman sudah berkurang produksinya maka perlu dipangkas batangnya sampai 25 cm dari pangkal batang.

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *